Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Terlepas dari watak bengalnya di dalam lapangan, Eric Cantona juga memiliki kepribadian yang baik. Beberapa tahun lalu, Cantona pernah membantu membebaskan pemain Palestina yang ditangkap Israel .
ADVERTISEMENT
Lebih dari satu dekade ke belakang, tepatnya pada 2009, salah seorang pemain Palestina bernama Mahmoud Sarsak ditangkap pihak Israel saat melakukan perjalanan dari Gaza menuju Kota Balata. Sarsak kala itu ingin mengurus perpindahannya ke klub barunya, Balata Youth.
Singkap cerita, Sarsak lalu mendekam di tahanan Israel dengan tuduhan melanggar hukum dan bekerja sama dengan salah satu kelompok Islam Palestina. Sarsak sempat melakukan aksi mogok makan selama masa penahanan.
Kemudian, pada tahun 2012, beberapa tokoh sepak bola menyuarakan kasus penahanan Sarsak. Nah, salah satu yang vokal menentang hal itu adalah Eric Cantona. Tak lama setelah itu Mahmoud Sarsak akhirnya dibebaskan berkat desakan banyak pihak.
Tindakan Cantona tampaknya akan selalu membekas di hati masyarakat Palestina. Namun, aksinya dalam menentang bentuk kekerasan tak jarang justru mengundang olokan sebagian warga dunia lainnya.
ADVERTISEMENT
''Hanya kecelakaan, kejahatan, dan perang yang akan membunuh kita. Namun sayangnya, kejahatan dan perang akan terus berlipat ganda. Saya cinta sepak bola, terima kasih,'' kata Cantona dalam suatu acara yang diunggah ESPN FC.
Salah satu akun @futbolpalestine ikut berkomentar di video tersebut. Ia membela Cantona dengan menjelaskan bahwa 'King Eric' sangat berjasa bagi warga Palestina.
''Mereka mengejek Cantona untuk mengabaikan fakta bahwa Cantona adalah pendukung terbesar dalam perjuangan Palestina,'' tulis @futbolpalestine.
''Satu dekade lalu, ia berjasa besar dalam membebaskan Mahmoud Sarsak, seorang pesepak bola Palestina yang ditahan Israel dan menjadi striker yang kelaparan (mogok makan) selama 92 hari.''
Adapun, konflik Israel-Palestina yang kembali pecah beberapa waktu terakhir mengundang simpatik para pesepak bola dunia. Terkini, ada duo Manchester United, yakni Paul Pogba dan Amad Diallo yang mengibarkan bendera Palestina di Old Trafford usai laga versus Fulham.
ADVERTISEMENT
---