Kisah Haru Daniel James: Ditinggal Pergi Sang Ayah saat Bergabung ke MU

30 Agustus 2021 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniel James, penyerang sayap Manchester United. Foto: Twitter @ManUtd
zoom-in-whitePerbesar
Daniel James, penyerang sayap Manchester United. Foto: Twitter @ManUtd
ADVERTISEMENT
Daniel James menjadi salah satu pemain yang dikabarkan terdampak dengan kepulangan Cristiano Ronaldo ke MU. Namun, di balik posisinya yang terancam, James ternyata memiliki sebuah kisah haru saat awal bergabung ke Old Trafford.
ADVERTISEMENT
Pada awal musim 2019/20, pemain sayap asal Wales itu direkrut oleh Manchester United dengan mahar 15 juta poundsterling (sekitar Rp 296 miliar). Ia didatangkan dari tim divisi Championship, Swansea City.
Namun, beberapa minggu sebelum kepindahannya ke Old Trafford, Dan James mendapatkan kabar duka. Sang ayah, Kevan, meninggal dunia pada usia yang ke-60 tahun.
Sontak kabar tersebut membuat pemain kelahiran 1997 itu merasa terpukul. Terlebih karena ayahnya adalah orang yang suportif terhadap perkembangan kariernya di atas lapangan hijau.
“Ketika sesuatu seperti ini terjadi, selalu yang terbaik untuk berbicara dan saya pikir ketika saya melakukannya dan saya telah berbicara dengan orang-orang dalam situasi yang sama, itu sangat membantu saya," ucap James pada saat ayahnya meninggal, dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT
"Orang-orang telah melalui situasi saya. Banyak orang mengatakan waktu akan menyembuhkan, tetapi saya pikir Anda akan selalu terluka karenanya," tambahnya.
Pemain Manchester United Daniel James beraksi dengan pemain Wolverhampton Wanderers Adama Traore. Foto: Action Images via Reuters
"Tapi seiring berjalannya waktu, Anda belajar untuk menghadapinya dengan lebih baik. Itu pasti bagaimana saya menceritakannya kepada orang-orang yang telah melalui situasi yang serupa," tandas pemain MU tersebut.
Semasa hidupnya, sang ayah diketahui turut menyaksikan debut James bersama Timnas Wales melalui saluran TV. Saat itu, ia turun dalam laga melawan Albania yang berakhir dengan kekalahan 0-1 pada November 2018.
Pemain yang berposisi sebagai sayap kiri itu baru sanggup mencetak gol internasional pertamanya dalam kemenangan 1-0 atas Slovakia dalam gelaran Kualifikasi Euro 2020.
Bersama Timnas Wales, ia dipercaya menjadi bagian penting dari skema permainan sang pelatih, Ryan Giggs. Berbicara tentang Giggs, Dan James juga merupakan seorang fan eks pemain Man United tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dia [Giggs] bermain untuk Manchester United selama lebih dari 20 tahun. Bermain di level teratas selama itu, sampai usianya 39 atau 40 tahun, di Premier League pula. Itu adalah hal langka dalam sepak bola. Tak banyak yang akan bisa mengulanginya," tutur James ketika diwawancarai oleh MUTV.
Daniel James (kiri) berlatih bersama Timnas Wales. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
"Aku sangat mengagumi apa yang dia lakukan. Aku juga suka Thierry Henry, tetapi Ryan Giggs barangkali merupakan pemain yang paling kusukai," tambahnya.
Sementara ketika berbicara kiprahnya di MU, menurut catatan Transfermarkt, Dan James telah turun dalam 15 pertandingan Liga Inggris dengan koleksi 3 gol dan 1 assist pada musim 2020/21.
Menit bermainnya tersebut sebenarnya turun jika dibandingkan dengan catatan pada musim 2019/20 saat ia bermain dalam 33 laga domestik. Sementara sampai pekan ketiga Liga Inggris 2021/22 ini, James tercatat telah bermain sebanyak 2 kali.
ADVERTISEMENT