Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kemampuan Kante di atas lapangan mungkin sudah tidak bisa diragukan lagi. Ia juga dikenal dengan sosok yang pemalu dan rendah hati.
Penggemar sepak bola tentu sepakat bahwa Kante adalah pemain yang berperan penting dalam kemenangan Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Ada momen unik saat itu, tepatnya sang gelandang sempat terlalu malu untuk ikut mengangkat trofi sampai rekan setimnya, Steven N’Zonzi, mendorongnya ke podium.
Kante juga menolak dibayar dari sebagian gajinya di The Blues ke rekening luar negeri karena ingin membayar pajak atas upahnya yang sebesar 290 ribu pounds per pekan (setara Rp5,7 miliar). Layaknya warga negara yang baik.
Contoh lain dari kerendahan hati pemain berusia 28 tahun itu juga terlihat dari pilihan alat transportasi yang digunakannya. Gelandang berpostur 168cm itu masih mengemudikan Mini Cooper yang ia beli saat pertama kali bergabung dengan Leicester City pada 2015.
ADVERTISEMENT
Saking terpikatnya dengan tipe mobil itu, Kante mengirim Mini Cooper pertamanya itu ke Prancis saat pulang ke rumahnya, lalu segera menggantinya dengan mobil yang identik sekembalinya ke Cobham, London.
Sekarang, menurut data Webuyanycar pada 2020, Mini Cooper pertama Kante itu hanya dihargai 10.345 pounds (setara Rp 183 juta).
Bahkan mantan rekan setimnya di Leicester, Jamie Vardy, pun tidak menyangka Kante sepertinya enggan berpisah dengan Mini Cooper aslinya. Saat mereka berjumpa di Stamford Bridge, striker The Foxes itu langsung bertanya soal mobil pertama Kante.
"Dia bilang telah mengirim mobil pertamanya saat di Leicester itu kembali ke Prancis dan sekarang dia telah membeli Mini Cooper yang baru," kata Vardy kepada L'Equipe.
ADVERTISEMENT
Pada 2018, saat dalam perjalanan ke Stamford Bridge untuk kontra Arsenal di Piala Liga, Kante mengalami kecelakaan di King's Road.
Dia bertabrakan dengan sebuah truk, yang menyebabkan kerusakan serius pada mobil kesayangannya. Bagian bodi mobilnya itu pun ringsek parah. Lucunya, Kante masih sempat-sempatnya meladeni permintaan foto para penggemarnya.
Yang mengherankan, dua hari kemudian Kante tetap datang untuk latihan dengan mengendarai mobil rusak itu. Terlihat, lengkungan roda yang hilang dan kaca spion yang diselotip akibat tabrakan tersebut.
Tak pelak, pemandangan itu menjadi hiburan dadakan rekan setimnya. Bayangkan saja, di tempat parkir kompleks Cobham itu, Mini Cooper rusak Kante sangat kontras berada di sekeliling mobil-mobil mewah milik pemain Chelsea lainnya; dari Lamborghini, Ferrari, Bentley hingga Range Rover.
ADVERTISEMENT
Adapun alasan Kante soal preferensinya itu adalah karena dirinya tak pernah menjadi orang yang begitu menyukai mobil. Bahkan sejak usia mudanya pun, dia tidak punya keinginan untuk mengoleksi mobil atau barang mewah lain.
Sungguh merupakan sosok yang rendah hati, bukan?
****