Kisah Paul Gascoigne, Dimaki Alex Ferguson karena Tolak Pinangan MU

10 Juni 2021 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paul Gascoigne bertelanjang dada sambil menikmati sekaleng bir usai membawa Rangers juara Piala Skotlandia. Foto: Rangers FC
zoom-in-whitePerbesar
Paul Gascoigne bertelanjang dada sambil menikmati sekaleng bir usai membawa Rangers juara Piala Skotlandia. Foto: Rangers FC
ADVERTISEMENT
Legenda sepak bola Inggris, Paul Gascoigne, pernah memiliki pengalaman kurang menyenangkan bersama mantan pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson.
ADVERTISEMENT
Gascoigne mengungkapkan pernah menerima surat yang berisi caci-maki dari pelatih Skotlandia itu karena menolak pinangan 'Setan Merah'.
Gazza--sapaan akrabnya--besar bersama Newcastle United dengan bermain pada 1985-1988 sebelum pindah ke Tottenham Hotspur. Akan tetapi, sebelum berlabuh ke London Utara, ia lebih dulu mengiyakan tawaran Fergie.
Sir Alex Ferguson cuma bisa pasrah laga ke-500 dirinya bersama Manchester United berakhir dengan kekalahan. Foto: Getty Images
MU bukanlah satu-satunya klub yang ingin membajak Gascoigne kala itu. Liverpool juga ingin mendapatkan jasa pemain berusia 21 tahun kala itu.
Namun, Gascoigne tak tertarik dengan tawaran Kenny Dalglish karena tak mengerti apa pun yang dikatakannya. Ia kemudian mengiyakan tawaran Ferguson melalui telepon.
Kontrak bernilai puluhan miliar sudah berada di depan mata dan Gascoigne tinggal menandatangani saja. Namun, satu panggilan lagi datang dan mengubah keputusannya.
"Dalam dua hari, saya akan menandatangani kontrak dengan Manchester United, mereka akan membayar 2,2 juta pounds (setara Rp 44,2 miliar)," cerita Gascoigne dikutip dari talkSPORT.
ADVERTISEMENT
"Lalu telepon berdering dan itu adalah Spurs," sambungnya.
Meskipun Gascoigne mendapatkan penolakan dari sang ayah, ia akhirnya tetap berkendara ke London Utara dan menandatangani kontrak bernilai Rp 90,1 miliar dengan Tottenham.
"Saat saya mengemudi ke Tottenham, saya melewati Old Trafford dan saya benar-benar gemetar," kenang Gascoigne.
"Saya pikir, 'Dia akan meledak, Sir Alex Ferguson.' Saya sangat ketakutan," tambahnya.
Apa yang ditakutkan Gascoigne benar menjadi kenyataan. Setelah berseragam Tottenham, ia mendapatkan banyak surat dan salah satunya berasal dari Ferguson.
Dalam surat itu, Ferguson menulis kata-kata yang brutal. Gagalnya kesepakatan tersebut membuat hubungan Gascoigne dan Fergie menjadi lebih buruk, keduanya baru bertukar sapa enam tahun kemudian.
"Saya menerima puluhan surat penggemar dan saya mendapatkan yang besar, itu dari Sir Alex Ferguson. Dia meledak dan menulis, 'Dasar kau bocah gendut bodoh'," kenang Gascoigne.
Sir Alex Ferguson, Eric Cantona, dan Brian Kidd. Foto: Shaun Botterill
"Butuh waktu enam tahun untuk saya bisa berbicara lagi dengannya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Gascoigne hanya memenangi satu trofi Piala FA selama di Tottenham. Sebuah torehan yang bisa dibilang kurang cocok untuk disandingkan dengan legenda sepertinya.
Ia mengaku sering melihat ke belakang dan membayangkan dirinya berseragam Manchester United dan mendapatkan kesuksesan yang berhasil diraih The Red Devils selama masa itu.
"Musim pertama, kami tampil lebih baik daripada Manchester United, jadi saya pikir itu baik-baik saja. Tapi, tahun-tahun berikutnya, Beckham mulai bermain, Scholes, Butt, dan mereka memenangkan liga. Saat itulah saya berpikir, 'Wow, saya bisa saja berada di sana,'" kata Gascoigne.
"Terkadang saya melihat kembali jumlah hal yang mereka capai dengan Sir Alex. Ada saat-saat saya melihat ke belakang dan berpikir seperti apa jadinya jika saya berada di Manchester United," pungkasnya.
ADVERTISEMENT