Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sama seperti ketika menjuarai Liga Spanyol 2013/14, kali ini Atletico Madrid begitu mengandalkan ketangguhan kiper mereka. Hanya, penjaga gawang mereka kala itu dan kini berbeda.
Inilah istimewanya Atletico Madrid. Rival sekota Real Madrid ini selalu bisa menemukan kiper hebat. Bak pelari estafet, jika satu kiper hebat pergi, kiper tangguh lain akan datang.
Jadi, siapa saja kiper tangguh yang mengawal gawang Atletico Madrid dalam 20 tahun terakhir? Kami membuat ulasannya, data-data dikutip dari Transfermarkt, silakan disimak.
1) Leo Franco
Leo Franco bergabung dengan Atletico Madrid pada musim 2004/05. El Atleti kepincut mendatangkannya usai melihat kepiawaiannya menjaga gawang Real Mallorca, terutama ketika membantu klub asal Balearic Islands itu menjuarai Copa del Rey 2002/03.
ADVERTISEMENT
Franco gagal merasakan gelar juara bersama Atletico Madrid. Walau begitu, kiper Argentina ini adalah sosok yang sulit ditembus. Membela Atletico selama 2004–2009, ia mencatatkan 64 nirbobol dan 173 kebobolan dari 172 laga lintas ajang.
2) David De Gea
Sebenarnya, setelah Franco hengkang ke Galatasaray, Sergio Asenjo diprediksi menjadi kiper utama Atletico Madrid. Namun rupanya, De Gea yang setahun lebih muda tampil lebih oke.
Membela Atletico selama 2009-2011, ia mencatatkan 23 nirbobol dan 112 kebobolan dari 84 laga lintas ajang. Gelar yang dipersembahkan De Gea untuk Atletico Madrid adalah Liga Europa 2009/10 dan Piala Super UEFA 2010.
ADVERTISEMENT
3) Thibaut Courtois
Begitu De Gea hengkang ke MU, Atletico Madrid langsung mendapatkan penggantinya: Thibaut Courtois yang kala itu berstatus pemain Chelsea. Kiper Belgia ini sulit mendapat tempat di skuad utama The Blues karena masih ada Petr Cech.
Jadilah, Courtois dipinjam selama 3 musim dan membantu Atletico Madrid meraih banyak gelar: Liga Europa 2011/12, Piala Super UEFA 2012, Copa del Rey 2012/13, dan Liga Spanyol 2013/14.
Courtois nyaris mempersembahkan trofi Liga Champions 2013/14 andai tak kebobolan gol sundulan Sergio Ramos di menit akhir laga final. Membela Atletico Madrid selama 2011-2014, ia mencatatkan 76 nirbobol dan 125 kebobolan dari 154 laga lintas ajang.
4) Jan Oblak
Courtois lalu memutuskan untuk memperkuat Chelsea di musim selanjutnya. Namun sekali lagi, Atletico Madrid menemukan kiper tangguh: Jan Oblak dari Benfica.
ADVERTISEMENT
Membela Atletico Madrid sejak 2014, Oblak membantu klub besutan Diego Simeone meraih banyak gelar: Piala Super Spanyol 2014, Liga Europa 2017/18, Piala Super UEFA 2018, dan Liga Spanyol 2020/21.
Pada musim ini, Oblak mencatatkan 18 nirbobol dan cuma 25 kali kebobolan dari 38 laga Liga Spanyol. Secara keseluruhan dari sejak membela Atletico Madrid, ia telah mencatatkan 159 nirbobol dan 212 kebobolan dari 303 laga lintas ajang.
***