Koster soal Bali Tak Jadi Venue Piala Dunia U-17: Tidak Perlu Kecewa

10 Agustus 2023 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung DPRD Bali, Kamis (20/7/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung DPRD Bali, Kamis (20/7/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali, I Wayan Koster menyampaikan tanggapannya soal Pulau Dewata yang tidak jadi dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17. Koster merasa tidak perlu merasa kecewa dengan keputusan PSSI itu.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada, tidak ada kecewa dan tidak perlu kecewa. Dipilih syukur tidak dipilih juga tidak mengapa,” kata Koster sebagaimana dilansir Antara, Kamis (10/8).
Koster tak tahu pasti kenapa Bali tidak jadi dipilih untuk ajang kejuaraan dua tahunan itu. Padahal, kata dia, fasilitas yang ada di daerahnya itu sudah cukup memenuhi syarat untuk menggelar ajang internasional tersebut.
Foto udara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Minggu (12/3/2023). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
Menurutnya, Bali sendiri sudah memiliki empat lapangan yang memadai untuk penyelenggaraan sepak bola dunia, lapangan utama yaitu Stadion Kapten I Wayan Dipta dan ada pula GOR Ngurah Rai, yang kini dipakai untuk perhelatan International Youth Championship.
“Sarana prasarana cukup, kan dipersiapkan untuk kejuaraan U-20 sudah memenuhi syarat sebenarnya,” ujar Koster.
Terkait hal ini, Ketum PSSI, Erick Thohir sebelumnya sudah menyampaikan alasan kenapa Piala Dunia U-17 hanya akan berlangsung di Pulau Jawa. Hal ini terkait logistik dan efisiensi anggaran.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itulah, PSSI akhirnya menyatakan bahwa pihaknya hanya akan memakai 4 stadion untuk venue Piala Dunia U-17. Yang mana, keempat stadion tersebut seluruhnya berada di Pulau Jawa dan ini juga sudah mendapat persetujuan dari FIFA.
Keempat stadion tersebut adalah Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).