Laga Lille vs Chelsea Dirumorkan Batal Imbas Sanksi Abramovich, Apa Kata UEFA?

16 Maret 2022 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea N'Golo Kante duel dengan pemain Lille saat pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA di stadion Stamford Bridge, London. Foto: Glyn Kiek/ IKIMAGES / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea N'Golo Kante duel dengan pemain Lille saat pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA di stadion Stamford Bridge, London. Foto: Glyn Kiek/ IKIMAGES / AFP
ADVERTISEMENT
Chelsea bakal melawat ke markas Lille dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/22, Kamis (17/3). Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa laga yang bakal dihelat di Stadion Pierre-Mauroy itu dibatalkan. Lantas, apa kata UEFA?
ADVERTISEMENT
Desas-desus pembatalan laga ini disampaikan oleh media asal Prancis, L'Equipe. Dalam laporannya, mereka mengatakan laga Lille vs Chelsea kemungkinan besar bakal ditangguhkan menyusul sanksi Pemerintah Inggris kepada bos The Blues, Roman Abramovich.
"Jika tidak ada pengecualian yang tercantum ke dalam sanksi tersebut, saya pikir akan ada 'risiko nyata' sehingga pertandingan tersebut [Lille vs Chelsea] kemungkinan bakal batal digelar," kata seorang sumber kepada L'Equipe.
Roman Abramovich berdiri di ruang VIP sebelum lepas landas ke Istanbul dari bandara internasional Ben Gurion di Lod dekat Tel Aviv, Israel, Senin (14/3/2022). Foto: Stringer ISRAEL OUT/REUTERS
Spanduk bertuliskan Roman Abramovich pada laga Chelsea melawan Newcastle United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS
Menjawab hal tersebut, UEFA sama sekali tidak memberlakukan sanksi terkait pembatalan laga tersebut. Namun, masih tetap ada hukuman lainnya seperti pembatasan biaya operasional yang harus dialami Chelsea, yakni dampak dari hukuman Abramovich sejak 10 Maret lalu.
"Laga 16 besar itu [Chelsea vs Lille] tidak akan terancam [batal]. Tetapi, UEFA telah mengkonfirmasi bahwa sanksi khusus [kepada Chelsea] tetap berlaku untuk pertandingan di Eropa maupun domestik," kata UEFA kepada RMC Sport.
ADVERTISEMENT
Menurut pemaparan Daily Star, The Blues memang dikenai sanksi pembatasan biaya transportasi saat melakoni laga tandang. Chelsea cuma boleh mengeluarkan dana sebesar 20 ribu pounds atau sekitar Rp 373 juta.
Walau rumor pembatalan laga itu telah ditepis UEFA, Chelsea tetap merasa kebingungan untuk mengakali pembatasan biaya operasional. Bahkan, juru taktik The Blues, Thomas Tuchel, sempat mengatakan bahwa ia rela menjadi sopir untuk anak asuhnya ke Prancis.
Pemain Chelsea Kai Havertz mencetak gol dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA melawan Lille (LOSC) di stadion Stamford Bridge, London. Foto: Justin Tallis/AFP
"Informasi terakhir saya bahwa kita punya pesawat. Kita bisa pergi dan kembali dengan pesawat. Jika tidak, kita bisa menggunakan kereta. Kalau masih kurang murah, kita juga bisa naik bus. Dan jika tidak, saya akan menjadi sopir!" ucap Tuchel jelang laga kontra Lille.
The Blues sejatinya sudah unggul agregat 2-0 berkat kemenangan di Stamford Bridge, 23 Februari lalu. Lantas, mampukah Kai Havertz dan kolega melaju mudah ke babak perempat final?
ADVERTISEMENT
Penulis: Hamas Nurhan R T