Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Laga Sepak Bola Cuma 60 Menit Akan Diuji Coba, Portugal Kelinci Percobaan
8 April 2022 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ide ini disebut telah mendapat restu dari International Football Association Board (IFAB) selaku badan yang berwenang menentukan Laws of the Game. Ini disebut-sebut sebagai cara merevolusi sepak bola.
Media Inggris, iNews.co.uk, mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) ingin menguji proposal tersebut di turnamen bertajuk U-23 Revolution Cup. Jadi, laga per babaknya hanya 30 menit.
Namun, waktu pertandingan akan dihentikan setiap kali bola keluar dari permainan atau dalam keadaan tak dimainkan karena alasan pemain cedera dan sebagainya. Ide tersebut telah diajukan dengan harapan akan mencegah tim dari membuang-buang waktu serta mendorong tim untuk memainkan sepak bola yang lebih menarik.
Namun, masih dari laporan iNews.co.uk, satu sumber dari dalam IFAB mengatakan ahwa diskusi formal tentang proposal sepak bola 60 menit belum mendapat persetujuan resmi. Nantinya, FPF akan bekerja sama dengan kampus untuk mempelajari data dan membuat laporan temuan, berbicara dengan manajer, pemain, ofisial, dan suporter sebagai umpan balik.
ADVERTISEMENT
Bila merujuk pada data CIES Football Observatory, hampir seluruh pertandingan di liga besar Eropa hanya memiliki efektivitas waktu bermain sebanyak 60 menit. Data mungkin bisa mendukung gagasan itu.
Andai aturan sepak bola 60 menit diresmikan, salah satu sosok yang bakal kesal mungkin adalah Stefano Pioli. Sebab, pelatih AC Milan itu malah ingin mendorong Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk menambah durasi laga.
“Jika diperbolehkan, saya akan membuat tiga modifikasi utama pada aturan yang ada,” kata Pioli seperti dikutip dari Football Italia.
“Pertama, saya ingin memodifikasi aturan guna meningkatkan waktu bermain yang efektif. Lalu, saya ingin menambah menit perpanjangan waktu di setiap babak. Kemudian, karena kita semua menyukai sepak bola menyerang, saya ingin membuat aturan yang melarang pemain mengoper ke belakang bila bola telah melewati garis tengah lapangan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT