Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Legenda sepak bola Italia, Antonio Cassano , meminta Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengambil tindakan tegas kepada klub yang terlibat di European Super League .
ADVERTISEMENT
Mantan pemain Timnas Italia itu mengatakan sepak bola adalah milik semua orang, bukan monopoli klub-klub besar saja. Kompetisi tersebut juga dirasa meminggirkan tim-tim kecil.
"Mustahil memikirkan kompetisi seperti itu. Klub-klub besar harus memahami bahwa sepak bola adalah milik rakyat," kata Cassano di Twitch Bobo TV dikutip dari Football Italia.
"Tim-tim kecil tidak bisa dikesampinkan, saya akan meminta FIGC untuk menendang Inter, Milan, dan Juventus keluar dari Serie A," sambung Cassano.
“Biarkan mereka memainkan liga mereka sendiri, dan mari kita lihat apa yang terjadi. Gravina harus melawan ini. Dua belas klub tidak bisa menguasai sepak bola," pungkasnya.
Juventus, Inter, dan Milan adalah bagian dari 12 klub besar Eropa yang menyepakati akan membuat kompetisi baru bertajuk European Super League.
ADVERTISEMENT
Lainnya, Chelsea, Man City, Madrid, Man United, Arsenal, Barcelona, Atletico Madrid, Tottenham, dan Liverpool yang juga terlibat dalam kompetisi tersebut.
Sebelumnya, UEFA juga mengancam klub-klub yang bergabung dengan European Super League tidak akan dilarang tampil di kompetisi lain, baik di level domestik, Eropa, maupun dunia.
Selain itu, para pemain klub-klub tersebut juga akan dilarang tampil untuk tim nasional negaranya.
****