Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum final, Messi yang didapuk sebagai kapten itu melakukan pembicaraan dengan skuad Argentina. La Pulga juga memberikan kata-kata penyemangat agar rekannya lebih termotivasi saat berhadapan dengan Brasil.
Berdasarkan laporan Marca, Messi berbicara tentang usaha dan keluarga. Mendengar perkataan tersebut, rekan setim Messi di Timnas Argentina, Papu Gomez terharu dan langsung menangis.
“Dia mulai berbicara sebelum final dan kenyataannya saya tidak ingat kata-kata persisnya karena saya langsung menangis. Dia berbicara tentang usaha, tentang keluarga, dan air mata jatuh di pipiku seperti bayi,” kata Gomez.
Pemain kelahiran Buenos Aires itu juga berbagi pengalamannya ketika satu tim dengan Messi. Gomez mengatakan bahwa Messi adalah pemimpin yang baik dan pribadi yang sederhana.
“Leo adalah yang paling normal dan sederhana di antara kita semua, saya dapat meyakinkan Anda bahwa dia adalah pria dan rekan setim yang paling mirip dengan semua orang,” terangnya.
ADVERTISEMENT
“Tapi dia membawa nama keluarga Messi, dan banyak yang berpikir bahwa dia akan bertindak berbeda. Dia pemimpin mutlak, kapten dalam segala hal, karena dia menunjukkannya, dia memimpin dengan memberi contoh,” tambah pemain Sevilla tersebut.
Papu Gomez juga mengatakan meski Lionel Messi sering dibandingkan dengan seorang Diego Maradona, La Pulga tetap menjadi dirinya sendiri.
“Mereka selalu ingin membandingkannya dengan Diego [Maradona], mereka ingin dia berteriak dan bertarung, Leo tidak seperti itu, tetapi jika dia harus melakukan itu di balik pintu tertutup, dia melakukannya,” terang eks pemain Atalanta itu.
“Apa yang terjadi adalah bahwa Leo tidak akan pernah mengungkapkannya dan dia tidak berbicara demi itu, ketika dia harus marah atau memberitahumu sesuatu, dia hanya akan memberitahumu dan tidak akan memberitahu yang lain,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Gomez juga membagikan pendapatnya soal kepindahan Messi ke Paris Saint-Germain (PSG).
“Tentu saja, itu mengejutkan saya seperti semua orang, itu adalah revolusi untuk sepak bola, sesuatu yang bersejarah yang akan selalu dikenang. Leo yang tidak ada memberi kami kesempatan, Leo sendiri yang memenangkan timnya 15-20 poin,” ujar Gomez.
“Dengan Leo, Anda tahu bahwa Anda akan selalu memiliki kartu kemenangan. Jadi, jika rekan satu tim lainnya tidak bagus, dia bisa menyala dan menyebabkan kekacauan. Barcelona akan tetap menjadi tim papan atas, begitu juga dengan Real Madrid dan Atletico Madrid, tetapi jika nomor satu tidak ada, kami memiliki sedikit lebih banyak peluang,” pungkasnya.
Penulis: Nurul Azzahra