Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Spanyol dinilai tak bermain bagus dalam kemenangan tersebut. Mereka mampu mendominasi 77% penguasaan bola, tetapi kesulitan membongkar pertahanan Iran. Gol yang dihasilkan Diego Costa pada laga itu pun hadir berkat 'bantuan' blunder pemain Iran dalam melakukan sapuan.
La Furia Roja benar-benar terlihat kesulitan untuk menang. Mereka dinilai tak kreatif dalam membongkar pertahanan rapat Iran sepanjang laga. Karena itu, meski mendominasi penguasaan bola, mereka hanya mampu melepaskan lima tembakan tepat sasaran.
Dikritik, penggawa Spanyol buka suara. Lucas Vazquez, yang jadi pemain inti pada laga tersebut, mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya memilih menutup kuping. Bagi pemain asal klub Real Madrid itu, Spanyol sudah menunjukkan apa yang seharusnya dilakukan untuk memenangi pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak peduli jika orang-orang mengatakan kami tak bermain bagus. Kami tidak menghiraukan apa yang dikatakan orang lain. Kami tahu apa yang telah kami capai," ujar Vazquez dilansir Marca.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, mereka bermain dengan 11 orang di belakang bola. Sulit bagi kami untuk menciptakan peluang. Dengan kesabaran, akhirnya kami berhasil meniptakan gol," tambahnya.
Sebelum menghadapi Iran, Spanyol sebenarnya mampu tampil produktif. Menghadapi Portugal pada laga perdana, mereka berhasil mencetak tiga gol dan itu tercipta dari enam tembakan ke gawang saja. Meski, laga tak berakhir dengan kemenangan karena Portugal juga berhasil mencetak tiga gol.
Kini, anak-anak asuh Fernando Hierro masih punya waktu untuk menjawab kritik itu. Mereka masih punya satu laga fase grup lagi menghadapi Maroko pada Selasa (26/6) dini hari WIB mendatang. Pada laga itu, Spanyol akan diuji apakah bisa bermain bagus dan tampil meyakinkan untuk menang, dan kemudian lolos ke babak 16 besar.
ADVERTISEMENT
Sebab, dominan saja nyatanya tak cukup untuk menghasilkan kemenangan di Piala Dunia 2018 ini. Banyak pertandingan yang sudah membuktikannya, dan banyak tim besar yang sudah menjadi korbannya. Spanyol tentu tak mau nasib buruk itu menimpa mereka.