Mabuk & Bernyanyi, Cara Jordan Pickford Lupakan Kekalahan di Final Euro 2020

16 Juli 2021 20:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jordan Pickford saat berseragam Timnas Inggris. Foto: John Sibley/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Jordan Pickford saat berseragam Timnas Inggris. Foto: John Sibley/Reuters
ADVERTISEMENT
Kiper Timnas Inggris, Jordan Pickford, memiliki cara sendiri untuk melupakan kesedihan di Euro 2020 ketika ia gagal membawa The Three Lions menjadi kampiun pada Senin (12/7) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Inggris dan Italia terlibat dalam drama adu penalti di Stadion Wembley. Keduanya bermain dengan skor imbang 1-1 selama waktu normal. Pun begitu di babak tambahan waktu.
Pickford tampil cukup baik dengan menggagalkan dua penendang penalti, yakni Andrea Belotti dan Jorginho. Namun, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal mengeksekusi untuk Inggris.
Selebrasi pemain Italia usai kalahkan Inggris via adu penalti. Foto: Reuters/Carl Recine
Dengan begitu, Inggris harus merelakan trofi juara ke Italia. Mereka kalah dengan skor akhir 1-1 (2-3). Lebih pahitnya lagi, mereka menelan kekalahan di halaman sendiri.
Usai kekalahan pahit tersebut, Pickford kembali ke rumahnya di mana sebuah pesta sudah siap untuk menyambutnya pada Selasa (13/7) waktu setempat.
Pickford tampaknya benar-benar mendapatkan semangat pesta saat dia melompat ke atas bahu temannya di dalam tenda yang ramai dan mulai menyanyikan lagu-lagu pop 1990-an.
ADVERTISEMENT
Seluruh orang dalam kerumunan tersebut terlihat memiliki waktu yang sensasional saat mereka menyanyikan lagu-lagu dan menghayatinya untuk merayakan dan bersimpati atas kekalahan Pickford.
Dengan tangan terbentang dan wajah yang teler, Jordan melepaskan kemeja mewahnya. Bertelanjang dada, ia tampak menyanyikan lagu tersebut dengan puas.
Pesta semakin meriah karena ada sang istri, Megan Davison. Selama bernyanyi, Pickford terlihat sambil menunjuk-nunjuk Megan yang juga ikut bernyanyi dalam kerumunan.
Kegembiraan tercetak jelas di wajah Pickford ketika dia tiba di sebuah pesta dan melihat sanak dan famili bersorak untuk memberikan kejutan dan merayakannya datang kembali usai menjalani turnamen yang melelahkan.