Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Jerman berhasil menundukkan Inggris dengan skor tipis 1-0 pada laga persahabatan yang dihelat di Signal Iduna Park, Kamis (23/3/2017) dini hari WIB. Selain berhasil membawa negaranya meraih kemenangan, gol semata wayang Lukas Podolski pada laga tersebut sekaligus menjadi gol terakhirnya bersama Der Panzer.
ADVERTISEMENT
***
Seperti diketahui Jerman dan Inggris tampil pincang akibat cedera yang menimpa beberapa pemain mereka. Jerman mesti kehilangan Manuel Neuer, Mesut Oezil, Julian Draxler, dan juga Mario Gomez. Joachim Loew kemudian menurunkan Marc-Andre ter Stegen, Julian Weigl, Julian Brandt, serta Lukaz Podolski untuk mengisi pos kosong tersebut.
Setali tiga uang dengan Jerman, pada laga tersebut Inggris tak diperkuat oleh beberapa pemain seperti Hary Kane, Wayne Rooney, Phil Jones, serta Michail Antonio. Hal tersebut justru menjadi berkah tersendiri bagi beberapa pemain lain yang masih minim atau bahkan belum mempunyai caps di Tim Nasional (Timnas) Inggris semisal Michael Keane, Jack Livermore, dan Ryan Bertrand.
Menariknya, pada laga tersebut Gareth Southgate menerapkan format tiga bek, seolah terinspirasi dari kesuksesan Chelsea dan Tottenham Hotspur di ajang Premier League. Bekas Pelatih Timnas Inggris U-21 itu juga masih mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Joe Hart yang kini bermain di Torino.
ADVERTISEMENT
Meski tampil di depan pendukung lawan, Inggris boleh sedikit jumawa. Pasalnya, pada empat pertemuan terakhir keduanya yang dihelat di Jerman, Negeri Ratu Elizabeth itu berhasil menang sebanyak tiga kali. Meski begitu, Inggris juga sempat dicukur Der Panzer 1-4 pada 2010 silam.
Kedua tim mengandalkan penguasaan bola dan bermain terlalu hati-hati di 30 menit pertama. Akibatnya, permainan cenderung membosankan karena minim peluang. Satu-satunya peluang emas adalah sepakan Adam Lallana yang membentur mistar gawang saat laga telah berlangsung setengah jam.
Sepuluh menit berselang, Inggris kembali berpeluang membobol gawang tuan rumah. Namun sayang, Dele Alli gagal memanfaatkan situasi satu lawan satu saat sepakannya masih dapat dihalau Ter Stegen.
ADVERTISEMENT
Setelah rehat, baik Jerman maupun Inggris lebih bermain terbuka. Bahkan, tuan rumah berani bermain dengan garis pertahanan rendah. Hal itu kemudian membuat celah di lini belakang mereka. Beruntung Ter Stegen kembali berhasil menyelamatkan gawangnya setelah menepis tembakan Eric Dier di menit 54.
Tak berlebihan bila menyebut pertandingan tersebut menjadi milik Podolski. Ia berhasil mencetak gol spektakuler di menit 69 setelah mengakhiri kerja sama apik dengan Andre Schuerrle dan Toni Kroos.
Gemuruh penonton di stadion semakin memompa semangat para penggawa tuan rumah. Tiga menit setelah gol pembuka, Leroy Sane nyaris menggandakan keunggulan namun tendangan mendatarnya measih bisa diamankan oleh Hart.
Kedudukan 1-0 tak berubah, Jerman akhirnya keluar sebagai pemenang setelah wasit Damir Skomina meniup peluit panjang tanda laga telah usai.
ADVERTISEMENT