Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pembelaan kembali diberikan oleh Direktur Olahraga AC Milan , Paolo Maldini, kepada Marco Giampaolo selaku pelatih Milan. Apa sebabnya?
ADVERTISEMENT
Pada laga pekan keenam Serie A 2019/20, Milan menuai hasil buruk. Bersua Fiorentina di San Siro, Senin (30/9/2019) dini hari WIB, Milan kalah dengan skor 1-3. Kritik meluncur deras akibat kekalahan mereka ini.
Bukan cuma kritik, suara-suara yang menegaskan bahwa Giampaolo harus keluar dari Milan juga mulai bergema. Pangkalnya, dari enam laga awal Serie A, Milan sudah empat kali menorehkan kekalahan.
Namun, Maldini kembali membela Giampaolo. Setelah ia mengungkapkan bahwa Arrigo Sacchi juga mengalami situasi yang sam, kali ini, ia mengungkapkan bahwa tekanan berlebihan-lah yang membuat Milan bermain jelek.
"Kami memilih dia (Giampaolo) dan kami juga akan membelanya. Kami tahu bahwa ada masalah di tim, meski kami juga tidak menyangka akan kalah empat kali dari enam laga. Kualitas permainan kami jelek." ujar Maldini, dilansir Sky Sports Italia.
ADVERTISEMENT
"Kesalahan tidak hanya ada di pundak pelatih. Kesalahan ada di semua pihak, baik itu klub, pemain, semuanya. Fans sudah benar mengkritik kami, dan tanggung jawab ini harus kami pikul bersama-sama," lanjutnya.
Hasil empat kekalahan dari enam laga mencerminkan bahwa permainan Milan memang jauh dari kata mengesankan. Saat dibekuk Torino di pekan 5, mereka kalah setelah unggul terlebih dahulu.
Sekarang, di pekan 6, mereka jadi bulan-bulanan permainan solid Fiorentina. Hal ini menghadirkan pertanyaan tersendiri di benak Maldini. Sebuah pertanyaan yang harus segera menemukan jawaban, karena jika tidak, Milan akan semakin terjerembab.
"Aneh memang. Di laga pramusim, kami main baik. Lalu tiba-tiba ada semacam keruwetan yang terjadi, yang menyebabkan kekacauan taktik dan sulitnya pemain mendistribusikan bola," ungkap Maldini.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, semua seakan gelap bagi kami. Namun, seperti yang diungkapkan pelatih, kami harus bekerja lebih keras lagi. Kami mengandalkan skuat muda kami, menunggu hingga akhirnya pelatih kami dapat jadi figur di tim," tambahnya.
Memang, Serie A baru berjalan enam pekan. Walau Milan saat ini berada di posisi 16, peluang untuk merangkak naik masih ada. Intinya, Maldini berharap Giampaolo tetap diberikan waktu untuk mengasuh tim.
"Para pemain yang ada di tim adalah pemain yang baik. Terkadang kami memang berharap mereka bisa menunjukkan reaksi apik. Namun, membangun skuat berisikan pemain muda dan bertalenta memang sulit. Tapi, kami pasti bisa," ungkapnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini