Martin Odegaard: Kami Akan Memenangi Semuanya Musim Depan

20 Mei 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Martin Odegaard usai laga Wolves vs Arsenal saat pekan ke-33 Liga Inggris 2023/24 di Stadion Molineaux pada Minggu (21/4) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Molly Darlington
zoom-in-whitePerbesar
Martin Odegaard usai laga Wolves vs Arsenal saat pekan ke-33 Liga Inggris 2023/24 di Stadion Molineaux pada Minggu (21/4) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Molly Darlington
ADVERTISEMENT
Arsenal dipastikan tak mendapat gelar besar di musim ini. Teranyar, Arsenal gagal meraih juara Liga Inggris usai tertinggal dua poin dari Man City di klasemen akhir.
ADVERTISEMENT
Pada pekan terakhir, Arsenal dan Man City sama-sama memetik kemenangan. The Gunners kalahkan Everton dengan skor 2-1 dan Man City hajar West Ham 3-1.
Keberhasilan itu membuat Man City punya 91 poin dari 38 laga yang dimainkan. Arsenal cuma punya 89 angka hasil dari 28 menang dan lima kali imbang.
Kegagalan menjadi juara membuat kapten Arsenal, Martin Odegaard, kecewa. Namun, Odegaard pede Arsenal bisa menjadi juara di musim depan.
"Saya pikir kami semua sedikit kecewa saat ini. Kami telah berjuang begitu lama dan kami sangat dekat dengan juara,” ucap Odegaard di depan para fans usai laga lawan Everton, Minggu (19/5).
Selebrasi gol Martin Odegaard saat laga Arsenal vs Luton Town dalam lanjutan Liga Inggris 2023/24 di Stadion Emirates pada Kamis (4/4) dini hari WIB. Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs
“Namun, saya sangat bangga dengan kemajuan yang kami capai. Ketika saya pertama kali datang ke sini hingga hari ini, ada perbedaan besar.”
ADVERTISEMENT
“Sekarang, kami akan gunakan waktu istirahat untuk kembali kuat di tahun depan. Kami akan memenangi segalanya musim depan,” tambahnya.
Arsenal memetik 28 kemenangan di Liga Inggris musim ini. Bahkan, Arsenal juga bisa mengalahkan dan tidak kalah dari Man City, Liverpool, MU hingga Chelsea di musim ini.
The Gunners juga cukup produktif di lini dengan depan dengan koleksi 91 gol. Lalu, mereka juga kebobolan 29 kali dan menjadi tim yang paling sedikit kemasukan.
Sementara, di Liga Champions Arsenal cuma sampai babak delapan besar. Mereka kalah agregat 2-3 dari Bayern Muenchen.