Mason Greenwood Ditangkap karena Percobaan Perkosaan & Bikin Orang Luka Parah

16 Oktober 2022 1:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Mason Greenwood merayakan mencetak gol pertama mereka ke gawang Brighton & Hove Albion. Foto: Mike Hewitt/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Mason Greenwood merayakan mencetak gol pertama mereka ke gawang Brighton & Hove Albion. Foto: Mike Hewitt/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Mason Greenwood kembali ditangkap polisi pada Sabtu (15/10). Ternyata, ia kembali didakwa dengan percobaan perkosaan dan penyerangan yang membuat luka parah.
ADVERTISEMENT
Greenwood ditangkap pada Januari 2022 karena dituding melakukan pemerkosaan dan membuat babak belur terhadap pacarnya, Harriet Robson. Kini, menurut laporan BBC, pria 21 tahun itu ditangkap lagi pada Sabtu (15/10) di Trafford karena diduga melanggar jaminannya, yang diperpanjang pada Juni.
Jaksa mengatakan semua tuduhan terkait dengan pelapor wanita yang sama. Greenwood dijadwalkan di Pengadilan Manchester dan Salford Magistrates pada Senin (17/10) waktu setempat.
Janet Potter dari Crown Prosecution Service North West mengatakan, mereka telah memberi wewenang kepada Polisi Greater Manchester untuk mendakwa Greenwood dengan percobaan pemerkosaan, terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan, dan penyerangan yang menyebabkan cedera parah pada tubuh.
Pemain Manchester United Mason Greenwood berebut bola dengan pemain Granada Angel Montoro pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS
"The Crown Prosecution mengingatkan semua pihak yang berkepentingan bahwa proses pidana terhadap terdakwa aktif dan bahwa dia memiliki hak atas pengadilan yang adil," kata Potter.
ADVERTISEMENT
"Sangat penting bahwa tidak boleh ada pelaporan, komentar, atau berbagi informasi secara online yang dengan cara apa pun dapat merugikan proses tersebut," tambahnya.
Mason Greenwood telah diskors oleh Manchester United (MU) sejak penangkapan pertamanya. Pada April lalu, 'Setan Merah' mengatakan bahwa mereka masih menskors pemain Inggris itu.