Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mengungkap Asal-usul Darah Indonesia Milik Bek Klub Belanda, Kaya Symons
21 September 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Symons lahir di Belanda pada 31 Maret 2005. Ia pun menjalani masa kecil hingga tumbuh remaja sampai sekarang di 'Negeri Kincir Angin' tersebut. Namun, ia rupanya memiliki kakek dari pihak ayah yang berasal dari Medan, Sumatra Utara.
"Kakek saya meninggalkan Indonesia dan pergi ke Belanda. Ayah saya berdarah campuran, jadi saya memiliki keturunan Indonesia," terangnya secara eksklusif kepada kumparan.
"Dia datang dari Medan. Saya pernah ke sana pada 2019 untuk berlibur, saya dan saudara saya datang dan melihat tempat kakek saya berasal. Saya rasa, ada banyak perubahan karena tempat [rumah] di mana kakek saya berasal ternyata sudah tidak ada," lanjutnya.
Kaya Symons mengaku ingin membela Timnas Indonesia. Namun, dirinya mengatakan bahwa sekarang tidak memiliki paspor Indonesia. Terlebih, pemain yang juga bisa main sebagai bek kiri itu belum pernah dilirik PSSI.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak punya paspor Indonesia. Saya belum pernah memikirkan hal itu jujur saja, karena saya belum pernah dipanggil PSSI, jadi saya belum memikirkan itu. Saya enggak tahu apakah bisa dan bagaimana caranya mendapatkan itu [paspor Indonesia]," katanya.
Andai sekarang memegang paspor Belanda dan Indonesia, Symons bisa dengan mudah membela Timnas Indonesia seperti halnya Elkan Baggott. Namun, ia mengaku tidak punya, sehingga harus melalui fase naturalisasi seperti Marc Klok jika ingin menjadi WNI.
Selain itu, Kaya Symons rupanya cukup mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Ia tak menutup kemungkinan suatu hari main di Liga 1.
"Saya pernah ke sana [Indonesia]. Jadi mungkin saja di masa depan [saya main di klub Indonesia], tetapi sekarang saya ingin meraih karier saya setinggi mungkin. Nanti saat saya sudah hampir habis, saya akan ke Indonesia," tutur Symons.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini