Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kemenangan tiga gol tanpa balas yang diukir Manchester United ke gawang Aston Villa menyisakan kontroversi. Hal itu merujuk kepada penalti yang didapatkan MU usai Bruno Fernandes dijegal Ezri Konsa.
ADVERTISEMENT
Jon Moss, wasit di laga yang berlangsung di Villa Park, Jumat (10/7) dini hari WIB itu, menunjuk titik putih atas insiden itu. Guna meyakinkan keputusannya, Moss bahkan melakukan peninjauan ulang melalui VAR dan tetap kepada pendiriannya dengan memberikan penalti bagi 'Setan Merah'.
Namun, jika ditelisik melalui tayangan ulang, Fernandes yang sebelumnya melakukan gerakan memutar badan dengan melibatkan telapak kaki, memang tak dijegal oleh Konsa. Sebaliknya, gelandang asal Portugal itu yang malah menginjak kaki bek kiri Aston Villa itu.
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan keputusan Moss sudah tepat. Menurutnya, Konsa dengan sengaja menerjang kaki Fernandes hingga terjatuh.
''Dia mendaratkan kakinya di atas Fernandes dan saya pikir penalti itu layak,'' kata Solskjaer dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, tanggapan berbeda dilontarkan manajer Aston Villa, Dean Smith, yang menilai keputusan Moss terlalu mengada-ada.
''Oke. Saya memaklumi apa yang dilakukan Konsa salah. Tapi setelah Moss melihat tinjauan ulang melalui VAR dan membuat keputusan untuk memberikan penalti, menurut saya itu adalah insiden yang memalukan,'' ucap Smith.
''Fernandes memang melakukan gerakan memutar badan. Sentuhan kaki kirinya menyentuh bola. Tapi yang kedua, dia meletakkan kakinya di atas Konsa. Saya sudah tak bisa berkata apa-apa lagi,'' katanya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .