Mental Pemain Sulteng Hancur usai Dicurangi Wasit

15 September 2024 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Aceh Refyanshah (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Sulawesi Tengah Muhammad Adrian (tengah) pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (14/9/2024). Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Aceh Refyanshah (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Sulawesi Tengah Muhammad Adrian (tengah) pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (14/9/2024). Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kontroversi terjadi di PON 2024 pada laga cabor sepak bola Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (14/9) malam WIB. Kubu Sulteng mengatakan bahwa mental pemain mereka hancur.
ADVERTISEMENT
Peristiwa bermula dari kepemimpinan wasit Eko Agus Sugih Harto yang kontroversial. Aksi kontroversial wasit direspons pemain Sulteng dengan aksi tak terpuji meninju wasit hingga terkapar dan dilarikan dengan ambulans.
Kubu Sulteng pun memilih enggan lanjutkan pertandingan. Pelatih Sulteng, Zulkifli Syukur, menerangkan bahwa mental pasukannya hancur.
"Setelah ada penalti dan kartu merah saya pikir tidak bisa ditoleransi apalagi dilihat pemain yang berlaga muda semua secara mental masih labil bagaimana mereka masih berproses untuk bisa melaju ke senior tapi dirusak oleh wasit saya pikir saya tidak bisa membendung akhirnya saya putuskan untuk mundur," terangnya kepada kumparan, Minggu (15/9).
"Untuk menenangkan mereka karena ada pemain saya menangis bahkan ada yang meminta untuk diganti tidak ingin melanjutkan dari situ melihat betapa hancurnya pemain saya sampai mereka sendiri yang meminta untuk diganti dan tidak mau melanjutkan laga," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, keributan pecah pada injury time babak kedua. Wasit memberikan keputusan kontroversial dan memberikan tuan rumah penalti.
Pemain PSM Makassar, Zulkifli Syukur. Foto: Instagram/@zulkifli_03_syukur
Pemain Sulteng, Rizki Saputra, yang tak terima lalu memukul wasit. Wasit lalu mendapatkan perawatan medis hingga ambulans masuk ke lapangan.
Rizki lalu mendapatkan kartu merah karena kejadian tersebut. Laga dilanjutkan dengan wasit pengganti yang pimpin pertandingan.
Saat laga dilanjutkan, penalti pemain Aceh gagal. Namun, selang beberapa menit wasit kembali tunjuk penalti karena pemain Sulteng menyentuh bola dengan tangannya.
Pemain Aceh menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1-1 membuat laga harus berlanjut ke perpanjangan waktu.
Pada momen ini, Sulteng memilih untuk mengundurkan diri. Aceh pun lolos ke babak semifinal. Sulteng mendapatkan tiga kartu merah dan wasit juga memberikan dua penalti ke Aceh di laga ini.
ADVERTISEMENT