MILO Championship Digelar Lagi, Jadi Wadah Turnamen Sepak Bola U-12

MILO Championship digelar kembali. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

MILO Football Championship untuk ketiga kalinya hadir di Indonesia. Semangat turnamen ini masih sama: ingin membantu memajukan sepak bola lokal lewat turnamen usia dini.

MILO mengklaim, acara ini merupakan satu-satunya wadah kompetisi sepak bola U-12 antar-Sekolah Dasar untuk mencari bibit pesepakbola berbakat di Indonesia. Yang membedakan, kata mereka, selama turnamen berlangsung akan dilaksanakan juga talent scouting untuk memilih pemain terbaik di masing-masing posisi dari tiap kota penyelenggara.

Tahun ini, MILO Football Championship diselenggarakan di Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 8.000 siswa dari 512 Sekolah Dasar.

Pada pembukaan turnamen yang berlangsung di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta, Sabtu (18/2/2017), Menpora Imam Nahrawi, yang juga didampingi oleh Direktur Legal Corporate Affairs PT Nestle Indonesia, Debora R. Tjandrakusuma, dan Business Executive Officer Nestle, Prawitya Soemadijo, menyambut turnamen ini dengan antusias.

"Kami berharap, melalui program kompetisi sepak bola usia dini ini, dapat menanamkan kecintaan terhadap olehraga sejak dini serta mendukung Pemerintah dalam menghadirkan bibit-bibit pesepakbola yang memiliki mental juara," ujar Prawitya kepada pewarta.

MILO Championship dimulai Sabtu (18/2) ini. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Prawitya menuturkan, acara yang dilaksanakan selama dua hari (Sabtu dan Minggu) akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), yang telah mengatur tata cara pertandingan untuk anak usia sekolah. Setiap tim hanya akan bertanding melawan tim lainnya satu kali untuk menentukan siapa yang lolos ke babak selanjutnya.

"Selain seleksi tim, acara ini juga akan mengadakan talent scouting dan nantinya akan ada tim untuk menilai permainan dengan tujuan untuk mendapatkan gelar pemain terbaik untuk mendapatkan pelatihan eksklusif dari para staf kepelatihan bersama Zaenal Abidin dan Kurniawan Dwi Yulianto," ujar Prawitya.

Ada 16 pemain terbaik yang akan dipilih dari turnamen kali ini. Nantinya, ke-16 pemain tersebut akan mengikuti pemusatan latihan bersama Zaenal Abidin dan Kurniawan. Lima pemain terbaik dari 16 pemain itu akan dikirim ke Barcelona untuk mengikuti pelatihan bersama FC Barcelona, Agustus mendatang.

Selain kompetisi sepak bola, pada hari kedua, Minggu (19/2), juga diadakan coaching clinic yang bertujuan untuk mengajarkan anak usia 6-12 tahun agar mendapatkan pelatihan teknik dasar sepak bola sesuai dengan standar Federasi Sepakbola Internasional.

"Coaching clinic ini memberikan pelatihan keterampilan teknik dasar bermain sepak bola seperti melakukan dribel, operan, melepaskan tembakan, kontrol bola, dan mempertahankan bola,'' tutup Prawitya.