Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Muda, berbakat, dan penuh gairah. Demikian penggambaran singkat buat Nicolo Zaniolo .
ADVERTISEMENT
Di usianya yang baru 20 tahun, Zaniolo sudah menunjukkan eksistensinya sebagai pemain vital bagi klubnya, AS Roma. Sudah 5 gol dan 3 assist yang dibuatnya untuk Giallorossi di Serie A dan Liga Europa. Kombinasi itu menjadi yang tertinggi di antara para penggawa lainnya, termasuk Edin Dzeko dan Aleksandar Kolarov.
Roma kini masih bersaing di papan atas klasemen Serie A. Mereka memang masih tertinggal 10 angka dari Juventus, sang capolista. Akan tetapi, musim masih panjang dan kans Roma untuk berjaya masih terbuka lebar.
“Tujuan minimum musim ini adalah untuk meningkatkan performa dari hari ke hari. Kami ingin memenangi setiap pertandingan. Lolos ke Liga Champions adalah tujuan kami," kata Zaniolo kepada Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Harapan Zaniolo itu bukannya mustahil terealisasi. Meski Roma baru nangkring di urutan keenam di tabel klasemen sementara, torehan poin mereka hanya terpaut 2 angka dari Lazio dan Cagliari yang menempati posisi ketiga dan keempat.
Lagi pula, Roma punya rekam jejak yang bagus dalam enam musim ke belakang. Cuma sekali Alessandro Florenzi cs. gagal finis di zona Liga Champions dalam rentang waktu tersebut.
Zaniolo juga mengapresiasi kontribusi Paulo Fonseca sebagai juru taktik tim. Menurutnya, pelatih asal Portugal itu memberikan impak positif kepada Roma.
"Hal-hal yang dikatakan Fonseca langsung mengena. Dia adalah orang yang sangat direct dan membantu meningkatkan permainan saya," lanjut Zaniolo.
Eksistensi Zaniolo tak cuma berhenti di ranah klub saja, tetapi juga di level internasional. Dua golnya ke gawang Armenia dalam Kualifikasi Piala Eropa 2020 jadi yang teraktual. Hebatnya lagi, Zaniolo menjadi pemain termuda Roma yang mencetak gol untuk Gli Azzurri.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa Italia sangat layak untuk digolongkan sebagai kandidat juara Piala Eropa 2020. Nyatanya, mereka jadi kesebelasan dengan catatan 100% di babak kualifikasi --bersama Belgia. Jadi jangan heran kalau Zaniolo punya asa besar untuk berjaya bersama Italia dan Roma.
"Mengantar Italia Juara Piala Eropa dan memenangi Liga Europa bersama Roma!" tegas Zaniolo.