Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mohamed Salah Ucapkan Selamat Natal, Singgung Perang Brutal di Palestina
26 Desember 2023 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah , memberikan ucapan selamat Natal. Dalam pesannya tersebut, pemain 31 tahun itu menyinggung soal konflik yang terjadi di Palestina .
ADVERTISEMENT
Salah menggambarkan apa yang terjadi di Palestina sebagai perang brutal. Menurutnya, Natal adalah waktu bagi keluarga untuk berkumpul.
Dalam unggahannya, Salah memperlihatkan pohon cemara yang dihias dengan ornamen khas Natal. Namun, ia membuat foto tersebut dalam format hitam-putih sebagai simbol berduka.
"Natal adalah waktu ketika keluarga berkumpul dan merayakannya. Dengan perang brutal yang terjadi di Timur Tengah, terutama kematian dan kehancuran di Gaza, tahun ini kita mencapai Natal dengan hati yang sangat berat," tulis Salah di Twitter, Selasa (25/12).
Konflik Palestina dan Israel mulai pecah pada 7 Oktober lalu. Paling anyar, Israel menyerang Kamp Pengungsi Maghazi di Gaza yang menewaskan 106 korban, dikutip dari PBS.
Hingga kini, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang di mana dua per tiga dari jumlah tersebut adalah anak-anak dan perempuan.
ADVERTISEMENT
Salah menegaskan kekerasan semacam tersebut tidak boleh dinormalisasi.
"Dan kita berbagi rasa sakit dari keluarga-keluarga yang berduka atas kehilangan orang yang mereka cintai. Tolong jangan lupakan mereka dan jangan terbiasa dengan penderitaan mereka. Selamat Natal," tutup Salah.
Dukungan Salah terhadap Palestina bukan hanya disampaikan kali ini. Sebelumnya, ia juga mengunggah sebuah video di mana pemain Timnas Mesir tersebut meminta perang dihentikan.
“Tidak selalu mudah untuk berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak patah hati dan kebrutalan. Eskalasi yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir sungguh tak tertahankan untuk disaksikan," ucap Salah dalam unggahan 19 Oktober lalu.
"Semua kehidupan adalah suci dan harus dilindungi. Pembantaian harus dihentikan, keluarga-keluarga terpecah belah. Yang jelas sekarang bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera diperbolehkan. Orang-orang di sana berada dalam kondisi yang mengerikan,”
ADVERTISEMENT
“Pemandangan di rumah sakit tadi malam sangat mengerikan. Masyarakat Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan pasokan medis. Saya menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk bersatu mencegah pembantaian lebih lanjut terhadap jiwa-jiwa yang tidak bersalah, kemanusiaan harus menang," tutupnya.