MU 'Dibisiki' Ralf Rangnick Sebelum Lawan Chelsea? Ini Kata Carrick

Ralf Rangnick. Foto: AFP/Ronny Hartmann

Chelsea gagal menaklukkan Manchester United (MU) dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris 2021/22 yang berakhir 1-1. 'Setan Merah' digadang-gadang sudah 'dibisiki' Ralf Rangnick sebelum laga di Stadion Stamford Bridge, London, itu dihelat pada Minggu (28/11) malam WIB.

Banyak kabar yang beredar bahwa Rangnick sudah mau menjadi pelatih interim MU. Namun hingga laga Chelsea vs MU usai, belum ada pengumuman resmi terkait itu dari ofisial 'Setan Merah'.

Rangnick dikenal sebagai pelatih yang menuntut pemainnya untuk senantiasa memberi tekanan kepada lawan di sepanjang laga. Ya, pria berjuluk The Professor itu digadang-gadang akan membawa konsep sepak bola gegenpressing ke MU.

Gegenpressing sendiri merupakan taktik bola yang sederhana. Jadi, tim harus segera memberikan tekanan kepada lawan ketika kehilangan bola dan berjuang mendapatkan bola semaksimal mungkin.

Selebrasi pemain Manchester United Jadon Sancho usai mencetak gol ke gawang Chelsea pada pertandingan lanjuta Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS

Nah, performa MU saat melawan Chelsea menunjukkan permainan ala-ala gegenpressing. Maka dari itu, timbul dugaan, jangan-jangan Ralf Rangnick sebenarnya sudah mulai bekerja sedari sekarang.

Akan tetapi, hal itu dibantah Michael Carrick yang kini menjabat pelatih caretaker MU. Pria Inggris itu menegaskan bahwa Rangnick belum ikut campur dalam taktik MU.

"Bukan itu sebabnya [MU bermain menekan hari ini], tidak," kata Carrick kepada BBC Sport saat ditanya apakah Ralf Rangnick memiliki pengaruh pada tim hari ini atau tidak.

Thomas Tuchel juga ditanya terkait permainan MU saat melawan Chelsea besutannya. Pelatih Jerman itu menyatakan bahwa dirinya tak merasa melawan tim yang diracik oleh Rangnick.

"Tidak, tidak sama sekali," jawab Tuchel kepada Sky Sports soal apakah dirinya merasa melawan tim asuhan Ralf Rangnick atau tidak.