Newcastle United Duduki Runner-Up Liga Inggris, Eddie Howe Bawa Berkah?

28 Desember 2022 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Newcastle United Eddie Howe saat pertandingan Liverpool vs Newcastle United di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (16/12).  Foto: Peter Powell/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Newcastle United Eddie Howe saat pertandingan Liverpool vs Newcastle United di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (16/12). Foto: Peter Powell/REUTERS
ADVERTISEMENT
Newcastle United tampil moncer di Liga Inggris 2022/23. Armada Eddie Howe itu sukses bertengger di posisi runner-up dengan koleksis 33 poin.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Newcastle menumbangkan Leicester City dengan skor telak 3-0 di Stadion King Power, Senin (26/12) malam WIB. Gol-gol kemenangan Newcastle dibukukan oleh Chris Wood (3'), Miguel Almiron (7'), dan Joelinton (32').
Usai pertandingan, Howe menuturkan bahwa skuadnya tengah memiliki rasa percaya diri yang luar biasa. Ia tak menampik jikalau Newcastle akan terus membayangi Arsenal yang berada di pucuk klasemen sementara.
"Kami bisa melakukan apa saja. Apalagi, musim belum berjalan setengahnya. Masih ada kemungkinan bagi kami untuk membuat banyak kejutan," kata Howe dikutip dari BBC International.
"Saya ingin para penggemar percaya bahwa tim ini bisa melakukan apa saja. Saya akan membiarkan para fan untuk bermimpi," lanjut Howe.
Miguel Almiron dari Newcastle United beraksi dengan Christian Pulisic dari Chelsea. Foto: Action Images via Reuters
Juru latih berkebangsaan Inggris itu baru meracik skuad Newcastle pada penghujung Liga Inggris 2021/22. Ia menggantikan posisi Steve Bruce yang dinilai kurang apik selama dua musim menukangi The Magpies.
ADVERTISEMENT
Howe tak menampik bahwa perjalannya untuk menukangi Newcastle tidaklah mudah. Dari tujuh pertandingan sisa yang dipimpin Howe, Newcastle hanya mampu memetik satu kemenangan.
Kendati situasi saat ini sudah lebih baik, Howe mengaku dirinya kerap kali merasa tegang tatkala memimping pertandingan dari pinggir lapangan. Termasuk saat bersua Leicester semalam, ia mengungkap laga tersebut sangat berat untuk dibayangkan pada awalnya.
Pemain Manchester United Lisandro Martinez berebut bola dengan pemain Newcastle United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS
"Datang ke sini [Stadion King Power] bukanlah perkara mudah, semua pemain menyadari laga akan berjalan sulit," imbuh Howe.
"Namun, kami mencoba mengurangi ketegangan dengan memulai start yang baik. Hasilnya, 30 menit laga berlangsung, penampilan kami sangat luar biasa."
"Leicester sebenarnya mencoba membalikkan keadaan di paruh kedua. Tapi, saya menekankan kepada para pemain untuk melawan dan mengambil alih kontrol permainan. Untungnya semua berjalan baik, kami pun pada akhirnya mencatatkan clean sheet," tukasnya.
Pemain Newcastle United Alexander Isak merayakan gol pertama mereka saat pertandingan Liga Premier di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters
Di lain sisi, poin sempurna yang direngkuh Newcastle di laga kontra Leicester menjadi kemenangan keenam The Magpies secara berturut-turut. Catatan tersebut menjadi yang terbaik bagi Newcastle selama 10 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah Howe mampu memberikan racikan terbaiknya hingga akhir musim nanti dan mengantarkan Leicester kembali berlaga di Liga Champions? Menarik untuk ditunggu.