Offside Gaib Batalkan Gol Kemenangan Aston Villa Atas Man City, Ini Aturannya

4 September 2022 5:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Aston Villa Philippe Coutinho menembak ke gawang Manchester City di Villa Park, Birmingham, Inggris, Sabtu (3/9/2022). Foto: Peter Nicholls/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Aston Villa Philippe Coutinho menembak ke gawang Manchester City di Villa Park, Birmingham, Inggris, Sabtu (3/9/2022). Foto: Peter Nicholls/Reuters
ADVERTISEMENT
Man City dan Aston Villa bermain imbang 1-1 dalam laga pekan ke-6 Liga Inggris 2022/23 di Villa Park, Sabtu (3/9) malam WIB. Seharusnya, tuan rumah menang jika gol mereka tidak dianulir offside 'gaib' alias kontroversial.
ADVERTISEMENT
Dalam laga ini, gol Man City dicetak oleh Erling Haaland di menit 50. Di sisi lain, gol Aston Villa dicetak oleh Leon Bailey di menit 74. Sebenarnya, Philippe Coutinho sempat mencetak gol buat Villa di menit 79.
Coutinho melakukan pergerakan di kotak penalti saat Ollie Watkins coba melepas umpan padanya. Namun, bola malah ke luar kotak penalti dan dikejar Coutinho. Ia melepas tendangan jarak jauh yang masuk ke gawang Man City.
Gol itu dianulir karena hakim garis dan wasit menilai Coutinho sudah berdiri pada posisi offside saat Watkins coba melepas umpan kepadanya di kotak penalti. Sebenarnya, aturannya bagaimana?
Masalahnya, dalam tayangan ulang, terlihat bahwa Coutinho belum berada pada posisi offside saat Watkins hendak melepas umpan. International Football Association Board (IFAB) mengatur khusus tentang "Offside" dalam Pasal 11 Laws of the Game 2022/23. Poin 1 membahas tentang "Posisi Offside" yang menjelaskan bahwa:
ADVERTISEMENT
Seorang pemain berada dalam posisi offside jika:
Tangan dan lengan semua pemain, termasuk penjaga gawang, tidak diperhitungkan. Untuk keperluan penentuan offside, batas atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak.
Bendera Offside Foto: Laurence Griffiths
Seorang pemain tidak dalam posisi offside jika sejajar dengan:
Hal mendasar yang harus dimengerti, penentuan pemain dalam posisi offside pada saat bola dimainkan atau disentuh oleh rekan setimnya dan hanya akan dihukum jika terlibat dalam permainan aktif.
Maksudnya, titik penentuan offside pertama adalah ketika bola pertama disentuh dengan kaki untuk dioper oleh seorang pemain ke rekannya yang berada di depan. Jika pada titik itu, pemain yang akan menerima operan posisinya tak melebihi pemain lapangan terakhir lawan, hasilnya tidak offside.
ADVERTISEMENT
Pemain Manchester City Erling Braut Haaland menembak ke gawang Manchester City saat pertamdingan di Villa Park, Birmingham, Inggris, Sabtu (3/9/2022). Foto: Andrew Boyers/Reuters
Lantas, kenapa wasit tak mengecek VAR?
Perlu dipahami, wasit tidak memiliki kewajiban mengecek VAR. Wasit hanya mengecek VAR jika ia merasa ragu dengan keputusannya. Dalam kasus ini, wasit utama yang bertugas yakni Simon Hooper tampaknya sudah merasa yakin akan keputusannya berdasarkan pengamatan hakim garis.
Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, kumparan menilai bahwa wasit dan hakim garis telah keliru dengan menyatakan bahwa Philippe Coutinho berada di posisi offside.