Pablo Mari Sukses Operasi Usai Ditusuk & Harus Absen 2 Bulan

28 Oktober 2022 19:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pablo Mari. Foto: Richard Heathcote/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Pablo Mari. Foto: Richard Heathcote/Getty Images
ADVERTISEMENT
Pablo Mari sukses menjalani operasi usai ditikam orang tak dikenal, Kamis (27/10) malam waktu setempat. Ia lantas dipastikan absen selama beberapa bulan ke depan dalam upaya pemulihan pasca operasi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman resmi AC Monza, Mari menjalani operasi bedah di Rumah Sakit Niguarda, Milan, Jumat (28/10) pagi. Dalam operasi ini, tim dokter bedah umum merekonstruksi dua otot yang ada di tubuh Mari.
"Tim dokter spesialis bedah umum Rumah Sakit Niguarda berhasil melakukan operasi untuk merekonstruksi dua otot yang cedera di dalam tubuh Pablo Mari," tulis pernyataan AC Monza.
"Operasi berjalan dengan baik. Mari akan tinggal di rumah sakit selama dua atau tiga hari ke depan."
"Setelah itu, Mari bisa melakukan proses rehabilitasi Mandiri di rumah. Mari nantinya wajib beristirahat selama dua bulan penuh sebelum melanjutkan aktivitasnya sebagai pesepak bola," lanjut pernyataan tersebut.
Pablo Mari. Foto: James Chance/Getty Images
Sebelumnya, bek Arsenal yang tengah dipinjamkan ke AC Monza itu ditikam di pusat perbelanjaan yang berada di Kota Milan. Ia menjadi salah satu dari enam korban penusukan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penuturan CEO AC Monza, Adriano Galliani, pemain berusia 29 tahun itu ditusuk di bagian punggung. Untungnya, luka tusuk yang diterima Mari tak mengenai organ vital.
"Pablo Mari memiliki luka yang cukup dalam di punggungnya, tapi untungnya tidak mencapai organ vital seperti paru-paru atau apa pun," ucap Galliani.
"Nyawanya tidak dalam bahaya, dia harus segera pulih. Dia memiliki beberapa luka, tapi tidak terlalu serius. Dia sadar dan mendapatkan jahitan," tutupnya.
Pablo Mari saat membela Flamengo. Foto: MAURO PIMENTEL / AFP
Di lain sisi, menurut penuturan kepolisian setempat, Mari ditusuk oleh orang yang memiliki keterbelakangan mental. Dengan kata lain, pelaku yang diketahui berusia 46 tahun tersebut memiliki gangguan mental yang menyebabkan dirinya tak sadar ketika menusuk orang lain.
Apalagi, pisau yang digunakan oleh pelaku tak dipersiapkan dahulu sebelumnya. Pelaku diketahui mengambil sebilah pisau dari rak perbelanjaan di supermarket dan secara membabi buta menyerang orang-orang yang ada di sekitar pelaku.
ADVERTISEMENT