Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Paul Pogba Pernah Ditodong Pistol oleh Penjahat, Sang Kakak Terduga Pelaku
20 September 2022 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Penggawa anyar Juventus, Paul Pogba , menceritakan pengalaman mengerikan dirinya saat ditodong pistol oleh geng penjahat. Kala itu, si pemain Juventus diancam untuk segera memberikan harta bendanya kepada para penjahat itu.
ADVERTISEMENT
Pogba yang kala itu panik dan ketakutan langsung berjanji akan memberikan uang miliknya, asalkan geng penjahat itu pergi dan tak lagi mendatanginya. Akan tetapi, setelah peristiwa itu, gelandang Prancis itu langsung berinisiatif membuat laporan ke polisi setempat.
"Saya sangat takut, dua orang pria menodongkan senjatanya ke arah saya. Jadi di bawah tekanan dan ancaman seperti itu, saya bicara kepada mereka bahwa saya akan memberi mereka uang," ungkap Pogba kepada Kepolisian Prancis, dikutip dari Le Monde.
Menurut laporan Le Monde, kejadian itu terjadi di apartemen milik Paul Pogba pada 19 Maret lalu. Para penjahat disebut meminta uang sebesar 13 juta euro (Rp 195 miliar) kepada gelandang 'Nyonya Tua' tersebut.
Berdasarkan informasi lainnya dari RMC Sport, Pogba telah memberikan dana sebesar 100 ribu euro (Rp 1,5 miliar) kepada mereka demi keselamatan nyawanya. Tak lama seusai kejadian itu, Kepolisian Prancis langsung menangkap beberapa terduga pelaku, salah satunya yakni kakak Paul Pogba sendiri, yakni Mathias Pogba.
ADVERTISEMENT
Selain Mathias, ada sekitar empat pria lainnya yang ditangkap guna proses penyelidikan. Sebelumnya, Mathias sempat merilis sebuah video yang berisi ancaman kepada Paul untuk membongkar semua rahasia pribadinya.
"Pada dasarnya, seluruh masyarakat di dunia, terutama publik Prancis, Inggris, Italia, Spanyol, dan para fan adik saya [Paul Pogba], perlu mengetahui fakta ini," tulis Mathias melalui akun media sosial pribadinya.
"Agar [kalian] bisa mengambil keputusan apakah dia pantas dikagumi, dihormati, dan dicintai publik. Apakah dia pantas masuk Timnas Prancis dan mendapatkan kehormatan bermain di Piala Dunia. Apakah dia pantas menjadi starter di Juventus. Apakah dia seorang yang dapat dipercaya, apakah ada pemain yang pantas di sisinya," bebernya.
"Saya ingin membuka mata tentang siapa dirinya. Dan apa yang akan saya katakan dapat menjadi perhatian banyak orang. Tapi, saya tidak akan membongkar hal tersebut sekarang," tutup Mathias.
Merespons hal tersebut, pihak kuasa hukum Paul Pogba langsung membeberkan fakta sebenarnya yang terjadi di antara dua saudara kandung tersebut. Kuasa hukum Paul menilai bahwa kiriman video tersebut adalah upaya pemerasan lanjutan yang dilakukan oleh komplotan penjahat yang bersekongkol dengan Mathias.
ADVERTISEMENT
"Pernyataan Mathias Pogba baru-baru ini di media sosial sayangnya tidak mengejutkan. Pernyataan itu merupakan ancaman dan upaya pemerasan yang berasal dari geng terorganisir terhadap Paul Pogba," bunyi pernyataan pihak kuasa hukum Paul Pogba, dikutip dari Daily Star.