Pelatih Bhayangkara Sebut Radja Nainggolan Berpeluang Debut saat Lawan Persita

Radja Nainggolan diperkenalkan sebagai pemain baru Bhayangkara FC di Jakarta, Senin (4/12/2023). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

Bhayangkara FC akan melawan Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 2023/24 di Stadion Patriot, Bekasi, pada Minggu (17/12) pukul 19:00 WIB. Radja Nainggolan berpeluang menjalani laga debut.

Hal ini dikatakan oleh pelatih Bhayangkara, Mario Gomez. Pelatih asal Argentina itu mengindikasikan peluang Nainggolan turun laga kontra 'Pendekar Cisadane'.

Sebelumnya, Nainggolan sempat mengalami cedera saat menjalani latihan bersama tim Bhayangkara FC di Sulawesi Selatan jelang kontra PSM Makassar beberapa waktu lalu. Sempat ada kabar bahwa ia tidak akan debut dalam waktu dekat, tetapi kini situasinya berubah.

“Banyak persen,” kata Gomez saat ditanyai seberapa besar peluang Radja dimainkan di laga kontra Persita, pada konferensi pers pra pertandingan di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, pada Sabtu (16/12), dikutip dari Antara.

Radja Nainggolan diperkenalkan sebagai pemain baru Bhayangkara FC di Jakarta, Senin (4/12/2023). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

Sementara, Zulfahmi Arifin pada kesempatan yang sama menegaskan bahwa kehadiran Radja Nainggolan berimpak positif untuk Bhayangkara FC. Ia mengakui perbedaan kualitas mantan gelandang Timnas Belgia itu.

“Persiapan sangat bagus dengan adanya Radja. Menurut saya, ia memberi dampak, bahkan hanya dengan kehadirannya. Kami semua tahu kualitas-kualitasnya. Menurut saya, kami sekarang memiliki skuad yang sangat bagus,” ucap pemain asal Singapura tersebut.

Kehadiran Nainggolan yang merupakan eks pemain tim-tim divisi teratas Liga Italia memang diharapkan menjadi suntikan penguat Bhayangkara FC. Sebab, mereka masih butuh banyak poin untuk lolos dari zona degradasi.

Saat ini, Bhayangkara FC mengisi dasar klasemen dengan 12 poin. Di atasnya ada Persikabo dengan 15 poin, lalu Arema FC dengan 21 poin. Semuanya sudah 22 kali main.

Tim yang berada di batas aman terdekat adalah Persebaya dan Persis yang masing-masing mengisi urutan 14 dan 15 dengan 25 poin tetapi baru 21 kali main. Adapun Persita ada di urutan 13 dengan 26 poin dari 22 kali main.