Pelatih Persiraja Ungkap Pemainnya Dapat Intimidasi Jelang Lawan Malut United

8 Maret 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiraja vs PSBS Biak di Semfinal Liga 2. Foto: Instagram/@persiraja_official
zoom-in-whitePerbesar
Persiraja vs PSBS Biak di Semfinal Liga 2. Foto: Instagram/@persiraja_official
ADVERTISEMENT
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli, mengaku anak asuhnya mendapatkan intimidasi dari oknum tak dikenal jelang lawan Malut United. Persiraja dijadwalkan bersua Malut United dalam leg kedua di perebutan posisi ketiga Liga 2 2023/24, Sabtu (9/3) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Zulkifli beberkan, adanya penyerangan dari oknum tak dikenal hingga ke hotel skuad 'Laskar Rencong' di Jakarta. Bahkan, penyerangan tersebut dilakukan sebanyak 2 kali. COO Persiraja, Iswahyudi, juga terkena aksi penyerangan ini sebelum Persiraja menjalani Official Training (OT) di Stadion Madya, Senayan, Jumat (8/3) sore WIB.
"Ya memang ada intimidasi kepada kita di hotel dan sebelum latihan resmi tadi. Saya menyesalkan juga apa-apa yang terjadi di sini, ada dua kali intimidasi kepada pemain, pelatih, hingga Wapres kita tadi di sini, semoga tidak mengganggu persiapan kita," Kata Zulkifli dalam sesi konferensi pers sebelum laga.
Ilustrasi Persiraja. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Kendati begitu, Zulkifli berharap bahwa anak asuhnya tidak terganggu dengan intimidasi tersebut dan tatap kemenangan kontra Malut United. Pasalnya, ini merupakan laga penentuan bagi keduanya. Persiraja dan Malut bermain imbang 0-0 dalam leg 1 di Stadion Langsa, Aceh, Selasa (5/3) sore WIB. Kemenangan akan membawa Persiraja/Malut United menuju Liga 1 musim depan.
ADVERTISEMENT
"Untuk persiapan tim kami sudah siap, memang waktu kita cukup padat dan itu adalah situasi yang harus kita lewati. Besok adalah partai penting, penentuan, dan final bagi kita. Kita akan mengeluarkan kemampuan terbaik kita dan memaksimalkan laga besok," tutupnya.