Pelatih Portugal Angkat Suara soal Pepe Nangis Usai Pertandingan

6 Juli 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Portugal Pepe menyeka air matanya di akhir pertandingan sepak bola perempat final UEFA Euro 2024 antara Portugal dan Prancis di Volksparkstadion di Hamburg pada 5 Juli 2024. Foto: JAVIER SORIANO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Bek Portugal Pepe menyeka air matanya di akhir pertandingan sepak bola perempat final UEFA Euro 2024 antara Portugal dan Prancis di Volksparkstadion di Hamburg pada 5 Juli 2024. Foto: JAVIER SORIANO / AFP
ADVERTISEMENT
Bek senior Timnas Portugal, Pepe, tak bisa menahan tangisnya usai dikalahkan Prancis di perempat final Piala Eropa 2024, Jumat (5/7) malam WIB. Sang pelatih, Roberto Martinez, angkat suara soal momen tersebut.
ADVERTISEMENT
Portugal kalah dalam babak adu penalti dari Prancis di laga itu. Hasil tersebut membuat Portugal tersingkir dari turnamen. Roberto Martinez menjelaskan bahwa Pepe merasa amat terpukul.
Usai pertandingan, Pepe menangis dan dihibur oleh rekannya, Cristiano Ronaldo. Roberto Martinez juga memberi apresiasi kepada Pepe yang sudah berkontribusi maksimal untuk Portugal selama ini.
Bek Portugal Pepe menangis di akhir pertandingan sepak bola perempat final UEFA Euro 2024 antara Portugal dan Prancis di Volksparkstadion di Hamburg pada 5 Juli 2024. Foto: JAVIER SORIANO / AFP
''Pepe adalah panutan di dalam sepak bola Portugal. Apa yang dia lakukan di pertandingan ini dan di turnamen ini, akan terus kami ingat hingga generasi selanjutnya,'' ucapnya.
Roberto Martinez tak bisa berspekulasi soal masa depan Pepe dan Ronaldo. Kedua pemain tersebut memang sudah tak lagi muda. Pepe berusia 41 tahun, sementara Ronaldo 39 tahun.
''Tidak, semuanya masih terlalu dini [soal Pepe dan Ronaldo pamit dari Timnas Portugal],'' jelas Martinez.
ADVERTISEMENT
''Kami baru saja menderita kekalahan. Belum ada keputusan individu untuk saat ini,'' dirinya menambahkan.