Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, bukan kekalahan saja yang memalukan untuk Roma. Sebab, klub yang dikapteni Edin Dzeko itu juga melakukan pelanggaran administrasi di laga ini.
Semestinya, setiap tim cuma boleh maksimal melakukan lima pergantian pemain. Akan tetapi, Roma melakukan enam pergantian pemain di laga melawan Spezia, Rabu (20/1) dini hari WIB.
Di babak kedua, Jordan Veretout, Rick Karsdorp, dan Carles Perez dimainkan. Lalu, di perpanjangan waktu, Roma melakukan tiga pergantian pemain lagi dengan memainkan Pablo Ibanez, Edin Dzeko, dan Daniel Fuzato.
Lantas, bagaimana tanggapan Paulo Fonseca selaku pelatih Roma perihal kesalahan pergantian pemain ini?
"Jika ini sebuah masalah, kami harus melakukan diskusi secara internal. Ini sebuah masalah," ucap Fonseca kepada RAI Sport.
Ini merupakan kedua kalinya Roma salah dalam hal administrasi. Sebelumnya, di laga perdana Liga Italia, Roma mendaftarkan Amadou Diawara dalam daftar pemain U-23 meski usianya sudah lewat.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuat Roma dihukum kalah dengan skor 0-3. Padahal, di laga itu Roma bermain imbang 0-0.
Selain itu, Fonseca juga berkomentar soal tersingkirnya Roma dari Coppa Italia. Banyak faktor menurut Fonseca yang membuat Roma tersungkur.
"Kami memulai laga dengan sulit usai lawan mendapat penalti. Itu merupakan situasi yang sulit dimengerti. Setelah itu, kami membuat banyak kesempatan, namun gagal membuat gol. Lalu, dua pemain kami kena kartu merah dan itu sangat sulit," tutup Fonseca.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona