Pemain & Suporter Baku Hantam, Laga Nice vs Marseille di Liga Prancis Dihentikan

23 Agustus 2021 7:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusuhan saat laga Marseille melawan Nice pada pertandingan Liga Prancis di Allianz Riviera, Nice, Prancis. Foto: Eric Gaillard/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kerusuhan saat laga Marseille melawan Nice pada pertandingan Liga Prancis di Allianz Riviera, Nice, Prancis. Foto: Eric Gaillard/REUTERS
ADVERTISEMENT
Baku hantam antara pemain dan suporter terjadi pada laga Nice vs Marseille di pekan ketiga Liga Prancis 2021/22, Senin (23/8) dini hari WIB. Pertandingan tersebut pun terpaksa dihentikan.
ADVERTISEMENT
Duel Nice kontra Marseille dihelat di Stadion Allianz Riviera. Sejak awal laga memang sudah berlangsung sengit. Jual-beli serangan dilakukan kedua tim untuk mencetak gol.
Nice berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-49 lewat Kasper Dolberg usai memanfaatkan assist Jordan Lotomba. Tertinggal, Marseille coba mencetak gol penyama kedudukan. Mereka pun terus menekan tim tuan rumah.
Salah satu upaya Marseille mencetak gol datang saat mendapatkan sepak pojok di menit ke-74. Namun menurut Sportbible, Dimitri Payet dilempar botol oleh suporter Nice saat ingin mengambil tendangan sudut.
Eks pemain West Ham itu sempat tersungkur di lapangan. Tidak lama kemudian, ia bangkit sambil mencari botol itu lalu melempar balik ke arah suporter.
Hal tersebut memicu kemarahan para suporter Nice. Mereka tidak terima dengan perlakuan Payet dan langsung melemparkan benda-benda lain ke dalam lapangan.
ADVERTISEMENT
Suporter Nice bahkan tampak masuk ke lapangan dan mencoba menyerang Payet. Petugas yang berjaga mulai turun tangan untuk menetralkan situasi.
Saat kerusuhan coba dikendalikan, pemain Marseille lain menendang bola ke arah suporter lawan, yang kemudian dihalangi pemain Nice lain. Hal tersebut diperparah oleh seorang anggota tim pelatih Marseille yang memberikan pukulan kepada pendukung Nice.
Jorge Sampaoli, manajer Marseille, bahkan ikut terlibat saat kericuhan tersebut. Pelatih asal Argentina itu terlihat sangat emosi ketika pemainnya disakiti.
Situasi di lapangan pun mulai tidak terkendali. Suporter Nice makin banyak yang menyerbu ke lapangan. Papan iklan di belakang gawang Nice pun terlihat rusak.
Kerusuhan saat laga Marseille melawan Nice pada pertandingan Liga Prancis di Allianz Riviera, Nice, Prancis. Foto: Eric Gaillard/REUTERS
Melihat kerusuhan yang terjadi di lapangan, wasit yang memimpin laga memilih menghentikan pertandingan. Duel itu dihentikan pada menit ke-77.
ADVERTISEMENT
Para pemain Marseille pun tidak ingin melanjutkan pertandingan dan diberitahukan pada Presiden Marseille, Pablo Longoria. Ia meminta hal tersebut kepada perwakilan operator kompetisi (LFP) di terowongan stadion.
Nice kabarnya meraih kemenangan 3-0 lantaran Marseille menolak melanjutkan permainan. Kerusuhan tersebut pun memakan korban.
Seorang pendukung Nice dilaporkan dibawa dengan tandu setelah mengalami cedera parah akibat terinjak dan tiga pemain Marseille juga mengalami cedera.
Beredar foto yang menunjukkan punggung Payet memar akibat lemparan botol tersebut dan beberapa rekannya, termasuk mantan pemain Arsenal, Matteo Guendouzi, mengalami luka di leher.