Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, penggawa PSM lainnya yaitu Zulkifli Syukur buka suara. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu mengaku dirinya dan pemain lain juga memiliki nasib serupa dengan Rodrigues.
"Bukan gaji saya saja, tetapi gaji semua pemain, masih ada tunggakan beberapa bulan. Tetapi, kami paham dengan situasi sekarang," ucap Zulkifli saat berbincang dengan kumparan, Selasa (16/2).
Zulkifli mengatakan ia dan rekan-rekannya sudah coba berkomunikasi dengan manajemen. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan apa pun dari PSM soal penunggakan gaji.
"Belum ada (respons) sama sekali, terakhir kami komunikasi pada bulan September, setelah itu tidak ada lagi," ujar Zulkifli.
"Semua pemain sudah menghubungi manajemen tetapi tidak ada yang merespon. Akhirnya kami semua sepakat untuk menyerahkan semuanya ke APPI (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia) terkait permasalahan ini," tambahnya.
ADVERTISEMENT
APPI sendiri sudah bergerak cepat terkait masalah ini. General Manager APPI, Ponaryo Astaman, mengatakan kasus ini sudah masuk ke badan penyelesaian sengketa nasional atau National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
"Kasus tunggakan gaji PSM pekan ini dilimpahkan ke NDRC. Ini artinya kasus sudah siap dilimpahkan ke pengadilan," ujar Ponaryo saat dihubungi kumparan.
Kasus tunggakan gaji yang dilakukan PSM mengemuka usai Giancarlo Rodrigues melapor kepada FIFA. Dari situ, FIFA mengirim surat kepada PT LIB dan menjatuhkan sanksi berupa larangan melakukan transfer dalam tiga periode kepada klub berjuluk 'Juku Eja' tersebut.
***