Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Persib Dihukum Tanpa Penonton hingga Paruh Musim Imbas Rusuh Usai Lawan Persija
4 Oktober 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komite Disiplin PSSI (Komdis PSSI) menjatuhkan sanksi kepada Persib buntut kerusuhan yang dilakukan oleh suporter seusai laga kandang melawan Persija beberapa waktu lalu. Persib dihukum main tanpa penonton hingga paruh musim serta harus bayar denda sebesar Rp 295 juta.
ADVERTISEMENT
Bobotoh lakukan aksi pitch invasion saat laga Persib vs Persija di Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (23/9) lalu. Seusai laga, suporter Persib masuk ke lapangan diduga memukul steward bertugas. Mereka juga terlihat nyalakan flare ketika laga memasuki detik akhir.
Komdis PSSI berikan sanksi keras buntut hal tersebut. Persib kini harus bermain tanpa suporter hingga paruh musim Liga 1. Manajemen 'Pangeran Biru' juga harus bayar denda sebesar Rp. 295 juta rupiah.
"Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan serta adanya korban luka-luka," tulis Komdis PSSI lewat laman PSSI.
ADVERTISEMENT
"Sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2024/2025, dengan rincian yaitu penutupan seluruh stadion sebanyak dua pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat dan dilanjutkan penutupan sebagian stadion yaitu Tribun Utara dan Tribun Selatan sebanyak tigas pertandingan secara berturut-turut; denda Rp.295.000.000," tambah keterangan tersebut.
Adapun aksi pitch invasion itu dilakukan Bobotoh atas dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh manajemen ke salah satu suporter saat laga melawan Port FC di Liga Champions Asia 2, Si Jalak Harupat, Kamis (19/9).