Perut Mulas Bikin Kingsley Coman Telat Masuk saat Lawan Barcelona

Pemain Bayern Munich, Kingsley Coman saat pertandingan melawan Atletico Madrid. Foto: Andreas Gebert/Reuters

Bayern Muenchen sukses menumbangkan Barcelona dengan skor 3-0 pada Rabu (15/9) dini hari WIB. Namun, ada momen unik yang dialami oleh Kingsley Coman pada laga tersebut. Sakit perut membuatnya telat masuk sebagai pemain pengganti.

Pelatih Muenchen, Julian Nagelsmann memang melakukan banyak pergantian pemain di babak kedua, tetapi Kingsley Coman menghilang saat namanya dipanggil untuk masuk ke lapangan.

Mengutip laporan talkSPORT, pelatih Die Roten tadinya ingin melakukan dua pergantian sekaligus ketika menarik keluar Jamal Musiala dan Leroy Sane pada menit 70. Namun, hanya ada Serge Gnabry yang akhirnya masuk menggantikan Jamal Musiala.

“King [Coman] mengalami sedikit masalah perut sesaat sebelum pergantian pemain,” jelas Nagelsmann.

“Makanya kami harus menunggu sebentar sampai ia selesai pergi ke toilet. Kemudian kami melakukan pergantian,” imbuhnya.

Pemain FC Barcelona Frankie de Jong berusaha melewati pemain Bayern Muenchen Joshua Kimmich pada pertandingan Grup E Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS

Setelah selesai dengan 'panggilan alam', eks pemain PSG itu akhirnya muncul dari ruang ganti selang 10 menit kemudian. Ia pun masuk ke lapangan untuk menggantikan Sane pada menit 82.

Mengutip data Whoscored, meski hanya bermain sekitar 8 menit jelang laga usai, Coman tercatat membukukan 2 operan kunci, 1 dribel sukses, dan 1 umpan akurat. Ia diberi rating 6,67 pada laga tersebut.

Di sisi lain, kejadian ini bukan pertama kalinya menimpa seorang atlet. Sebelumnya, hal serupa juga pernah muncul dalam pertandingan tenis.

Itu terjadi saat Andy Murray kalah melawan Stefanos Tsitsipas di AS Terbuka. Nama yang disebut terakhir menghilang ke ruang ganti selama delapan menit sebelum set terakhir usai yang akhirnya dimenangkan olehnya.

"Saya tidak pernah membutuhkan waktu selama itu untuk pergi ke toilet, selamanya!" omel Murray terhadap tingkah lawannya.