Presiden La Liga Beberkan Barcelona Krisis Finansial, Harus Jual Pemain Bintang

1 Juli 2021 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden La Liga, Javier Tebas. Foto: AFP/Sajjad Hussein
zoom-in-whitePerbesar
Presiden La Liga, Javier Tebas. Foto: AFP/Sajjad Hussein
ADVERTISEMENT
Presiden La Liga, Javier Tebas, membeberkan krisis finansial yang sedang dialami Barcelona. Ia mengatakan Blaugrana akan mengikuti prosedur khusus untuk musim 2021/22.
ADVERTISEMENT
Barca kini dilaporkan tengah terlilit utang. Masalah keuangan ini juga diklaim menjadi salah satu penyebab negosiasi kontrak dengan Lionel Messi tak kunjung rampung.
Sementara, kontrak pemain Argentina itu sudah berakhir pada Rabu (30/6). Kini, La Pulga berstatus pemain tanpa klub atau free agent.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan Messi adalah dengan cara memangkas upah pemain lain. Hal tersebut akan membuat keuangan klub menjadi lebih baik.
Tebas mengungkapkan raksasa Catalan itu harus merestrukturisasi utang mereka. Dari total kerugian 700 juta euro (Rp 12 triliun) di La Liga, Barcelona menelan setengahnya.
Pertandingan Barcelona melawan Celta Vigo pada lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
Tebas kemudian menjelaskan prosedur khusus yang akan dilalui Barcelona karena krisis finansial ini.
"Kami memiliki prosedur khusus ketika klub melampaui pemberian gaji yang telah ditetapkan La liga, di mana klub hanya dapat memasukkan pemain yang mewakili 25% dari tabungan," kata Tebas dikutip dari Sportbible.
ADVERTISEMENT
"Jika Barca menjual pemain seharga 100 juta euro (Rp 1,7 triliun), mereka hanya bisa menghabiskan 25 juta euro (Rp 430,4 miliar). Jika menerima 10 juta euro (Rp 172,1 miliar) dari penjualan, mereka hanya bisa menghabiskan 2,5 juta euro (Rp 43 miliar) untuk pembelian pemain baru," lanjutnya.
"Jika Barca ingin mendatangkan pemain dengan gaji 25 juta euro (Rp 430,4 miliar) per tahun, mereka harus mendapatkan, baik melalui transfer atau pengurangan gaji, sebesar 100 juta euro (Rp 1,7 triliun)," katanya.
Tebas menambahkan masalah finansial ini bisa lebih buruk jika Barcelona tidak mengurangi gaji pemain atau menjual pemain-pemain bintang yang ada.
FC Barcelona mempersembahkan pemain baru Sergio Aguero di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Senin (31/5). Foto: Albert Gea/REUTERS
"Mereka harus mengurangi gaji di dalam skuad secara konsisten atau mendapatkan uang dari pemain yang dijual," kata Tebas.
ADVERTISEMENT
"Mereka tahu bahwa jika mereka tidak menjual pemain penting dari skuad saat ini, mereka memiliki pemain dengan kontrak yang berlaku tetapi tidak dapat dimasukkan ke La Liga," tandasnya.
Terlepas dari krisis finansial yang sedang terjadi, Barcelona telah mendatangkan Memphis Depay, Sergio Aguero, dan Eric Garcia dengan status bebas transfer.
****