Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Presiden PSG Minta UEFA Selidiki Kebijakan Penjualan Aset Barcelona
29 September 2022 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi mengeklaim jika langkah yang dilakukan Barcelona dalam penjualan aset mereka tidak dibenarkan. Dia merasa tindakan tersebut tidak adil dan meminta UEFA untuk menyelidikinya.
ADVERTISEMENT
Kebijakan Barcelona tersebut dipertanyakan Nasser Al-Khelaifi. Dia merasa bahwa legalitas penjualan yang belum jelas disebut menguntungkan Barca.
"Apakah itu adil? Tidak, itu tidak adil. Apakah itu legal? Saya tidak yakin," ujar Al-Khelaifi kepada Politico.
Pengusaha asal Qatar tersebut juga meminta UEFA untuk meninjau kebijakan yang dilakukan Barca dan menyebut bahwa klub lain bisa saja melakukan hal yang sama.
"Jika mereka [UEFA] mengizinkannya [Barca menjual aset], tim lain bisa melakukan hal yang sama. UEFA, seperti kita tahu memiliki regulasi sendiri dan saya yakin mereka akan meninjau segalanya,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Barcelona mengalami masalah finansial yang cukup parah pada musim panas lalu dengan memiliki utang sekitar Rp 19,1 triliun. Namun, klub asal Catalan tersebut mampu mendatangkan beberapa pemain pada jendela transfer musim panas, di antaranya Robert Lewandowski, Jules Kounde, dan Raphinha.
ADVERTISEMENT
Presiden Barcelona, Joan Laporta mengambil kebijakan mengaktifkan tuas ekonomi dengan menjual aset mereka pada pihak ketiga agar mampu memperkuat finansial klub.
Namun, Football Espana mengeklaim bahwa semua yang disampaikan Al-Khelaifi adalah murni spekulasi pribadi. Tuduhan yang disampaikan orang nomor satu di PSG itu juga disebut seakan membuka aibnya sendiri. Klubnya sendiri didanai oleh negara yang dituduh melakukan banyak pelanggaran hak asasi manusia dan telah membuat kerugian yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, kebijakan yang dilakukan Blaugrana juga pernah dikritik pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann. Kritik tersebut disampaikan usai kepindahan bintang Muenchen, Robert Lewandowski ke Barca.
"Barcelona adalah satu-satunya klub di dunia yang tidak memiliki uang, tetapi pada akhirnya mereka membeli pemain yang mereka inginkan. Saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya. Ini agak aneh, sedikit gila," tutur Nagelsmann kepada Tuttomercato.
ADVERTISEMENT
Laporta pun menanggapi kritik yang disampaikan terkait langkah yang dilakukan klubnya untuk memperkuat finansial klub.
"Semua orang tahu apa yang harus mereka lakukan dan jika saya tidak terlibat dalam apa yang dilakukan orang lain, saya akan meminta mereka untuk tidak terlibat dalam apa yang kami lakukan," tegas Laporta dikutip dari Marca.
Penulis: M. Fadhil Pramudya P.