Profil Callum Hudson-Odoi, Darah Muda Chelsea yang Jadi Pilihan Utama Tuchel

Pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi menggiring bola saat pertandingan melawan Stade Rennes di Stadion Roazhon Park, Rennes, Prancis, Selasa (24/11). Foto: REUTERS/Stephane Mahe

Callum Hudson-Odoi mencuri perhatian di tiga laga termutakhir bersama Chelsea. Kendati tak mencetak gol, sosok pemain 20 tahun ini jadi pilihan utama Thomas Tuchel di daftar susunan sebelas awal.

Sebetulnya, sejak Frank Lampard masih melatih The Blues awal musim ini, Hudson-Odoi juga turut dibawa dalam laga-laga Chelsea. Hanya, pemain kelahiran London ini masih lebih sering tampil sebagai pemain pengganti.

Kendati demikian, ditilik dari usianya yang masih muda, Hudson-Odoi sejatinya termasuk gemilang. Sebab, selain mentas di Liga Inggris, ia sudah bermain di Liga Champions.

Pada musim ini, dari 6 pertandingan babak grup, Hudson-Odoi tampil sebanyak 5 kali dengan 3 tampil starter dan 2 sebagai pemain pengganti.

Selain dua ajang tersebut, Hudson-Odoi juga mentas di dua kompetisi domestik Inggris. Piala FA dan Piala Liga Inggris dengan masing-masing 2 penampilan.

Pemain Tottenham Hotspsur Eric Dier berebut bola dengan pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris. Foto: Clive Rose/Pool/REUTERS

Profil Singkat Hudson-Odoi

Hudson-Odoi merupakan pemain binaan akademi Chelsea. Transfermarkt mencatat, ia telah bermain untuk Chelsea U-18, U-19, U-23 dan masuk tim utama Chelsea.

Saat membela Chelsea U-18, Hudson-Odoi telah bermain sebanyak 32 pertandingan dengan 18 gol serta 10 assist. Sedangkan, di Chelsea U-23, ia bermain sebanyak 23 kali dengan 12 gol serta 7 assist.

Masuk ke tim senior alias tim utama Chelsea pada 2019/20, Hudson Odoi sudah bermain sebanyak 83 kali di seluruh lintas ajang. Hingga saat ini, dia sudah membukukan 13 gol dengan 15 assist.

Hudson-Odoi Jadi Pilihan Utama Thomas Tuchel

Sejak Tuchel datang sebagai pelatih anyar, Hudson-Odoi sudah 3 kali tampil starter. Bakatnya sebagai pemain sayap kanan sepertinya tak disia-siakan oleh Tuchel yang bermain dengan sistem bola silang.

Selain itu, kecepatan dan fisik Hudson-Odoi juga jadi atribut sistem gegenpressing yang diterapkan Tuchel. Oleh karena itu, tak salah memprediksi pemain bernomor punggung 20 ini akan jadi selalu pilihan.

Pemain Chelsea, Hudson-Odoi di laga Piala Liga melawan Spurs. Foto: Reuters/Eddie Keogh

Catatan statistik Hudson-Odoi di tiga pertandingan juga tak buruk. Sepanjang bermain menghadapi Wolves, Burnley, dan Tottenham Hotspur, ia telah menciptakan 7 shoot on target dan 6 enam kunci.

Khusus untuk data yang disebutkan di akhir, angka statistik tersebut menunjukkan yang terbaik di banding pemain lain. Bisa dibilang, atribut tersebut yang jadi rujukan Tuchel memilihnya.

---