Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Profil Robin Gosens, Pahlawan Kemenangan Jerman dari Portugal di Euro 2020
20 Juni 2021 10:24 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jerman berhasil menaklukkan juara bertahan Portugal pada matchday kedua Grup F Euro 2020. Bertanding di Allianz Arena, Sabtu (19/6/2021), mereka menang dengan skor 4-2.
Portugal sempat unggul lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo di menit ke-15. Lalu, Jerman bisa membalas empat gol langsung melalui bunuh diri Ruben Dias (35), Raphael Guerreiro (38), Kai Havertz dan Robin Gosens (60'). Diogo Jota (67') menjadi pencetak gol terakhir di laga ini.
Pada laga tersebut, Robin Gosens dinobatkan menjadi pemain terbaik menurut penilaian UEFA. Ia memang layak diberikan penghargaan tersebut. Sebab, pemain Atalanta tersebut memang tampil memukau di laga kontra Portugal.
Selain mencetak satu gol dan satu assist, Gosens juga berperan atas terciptanya gol penyama kedudukan Jerman yang lahir via aksi bunuh diri Ruben Dias di menit ke-35.
ADVERTISEMENT
Adapun menurut catatan Whoscored, Gosens berhasil mengemas tiga tembakan akurat dan dua operan kunci. Dalam hal bertahan, ia membuat mencatatkan 4 tekel, 3 clearance, dan 4 ball recovery.
Lantas, bagaimana kiprah sang pemain?
Profil Robin Gosens
Robin Gosens lahir pada 5 Juli 1994 di Emmerich, Jerman. Ia mengawali karier dengan memperkuat klub lokal, Fortuna Elten, dari 2000 hingga 2007. Setelah itu, ia menyeberang ke FC Bocholt.
Kemampuan yang terus berkembang membuat karier Robin Gosens menanjak. Meski hanya selangkah demi selangkah, namun kemajuan jelas terlihat. Ia menjadi bagian Vitesse Arnhem U-21 pada 2013.
Namun, Heracles Almelo adalah klub yang membuat namanya mulai terdengar. Gosens tampil dalam 70 pertandingan dengan mengemas lima gol plus tujuh assist.
Rekam jejak tersebut sudah cukup menjadi alasan bagi Atalanta untuk mendatangkan Gosens pada 2017. Ketika itu, klub asal Italia mengeluarkan dana sebesar 900 ribu pounds untuk menebus sang pemain.
ADVERTISEMENT
Atalanta memang gemar mencari pemain berbakat dengan harga murah. Kemudian, mereka tidak ragu menjual pemain tersebut di masa depan jika harga yang dilayangkan sesuai.
Rupanya, keputusan Gosens menuju Atalanta terbukti tepat. Ia mendapatkan kesempatan tampil reguler di tim utama. Pada musim debut, Gosens unjuk gigi dalam 26 pertandingan dengan torehan dua gol plus dua assist.
Sepak bola Italia dan taktik Gasperini membuat performa Robin Gosens melejit. Ia tampil sebagai bek sayap dalam taktik 3-4-1-2 ala Gasperini.
Musim berikutnya, Robin Gosens semakin bersinar. Jam terbangnya bertambah menjadi 36 pertandingan dalam semusim. Ia juga mengemas tiga gol plus dua assist.
Robin Gosens mulai memetik kerja keras yang selama ini dibangun pada musim 2019/20. Ia menorehkan 10 gol dan delapan assist dalam 43 pertandingan.
Gosens menjadi satu di antara bek kiri yang paling banyak terlibat dalam gol pada musim 2020/21. Ia berkontribusi dalam 20 gol Atalanta di semua ajang (12 gol dan delapan assist).
ADVERTISEMENT
Penampilan gemilangnya itu pun membuatnya dipanggil oleh Joachim Low untuk memperkuat Timnas Jerman di Euro 2020.
****