Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PSSI Buka Opsi JIS Jadi Venue Piala Asia 2023 Bila Indonesia Tuan Rumah
15 Juni 2022 20:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Desas-desus perihal niatan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mulai terungkap. PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia dikabarkan telah memberikan lampu hijau.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, kepada kumparan. Soemitro mengatakan, PSSI akan mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat tuan rumah Piala Asia 2023.
"Waktu PSSI menggelar Kongres Tahunan 2022 di Bandung, AFC tak memberikan informasi yang lengkap perihal syarat bidding tuan rumah, apakah perlu lolos ke [putaran final] Piala Asia atau tidak," kata Soemitro melalui pesan singkat, Rabu (15/6).
"Namun, karena Indonesia sudah pasti lolos ke Piala Asia, maka kami akan mengajukan diri sebagai tuan rumah. Semua juga telah sepakat atas keputusan melakukan bidding," lanjutnya.
Menyoal venue pertandingan, Soemitro mengaku PSSI tak akan ambil pusing. Pasalnya, Indonesia memiliki enam stadion yang telah dipersiapkan untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023.
ADVERTISEMENT
Jadi, bila Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, maka enam stadion tersebut bakal digunakan sebagai venue utama pertandingan putaran final Piala Asia 2023.
Keenam stadion itu adalah Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion I Wayan Dipta (Bali).
Namun, Soemitro menyebut ada peluang bertambahnya venue pertandingan dalam gelaran Piala Asia 2023. Adalah Jakarta International Stadium (JIS) yang kemungkinan besar menjadi salah satu kandidat.
"[Peluang] menggunakan JIS mungkin saja, tapi sampai hari ini JIS belum mendapat verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Jadi, belum termasuk nominasi tuan rumah Piala Asia, karena JIS tak termasuk stadion yang dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-20," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"JIS juga masih perlu melakukan sedikit pembenahan. Sebab, ada beberapa sektor yang perlu dibenahi berdasarkan tinjauan PT LIB beberapa waktu lalu. Jadi, masih ada peluang ke depan," pungkasnya.