PSSI Ketatkan Keamanan Timnas Indonesia Buntut Hilangnya Tas Pemain

9 September 2024 15:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On melakukan latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On melakukan latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang partai melawan Australia, keamanan penggawa serta staf Timnas Indonesia menjadi salah satu fokus utama PSSI. Mereka tak mau kejadian yang menimpa Dimas Drajad terulang kembali, kini PSSI begitu ketat mengawal hal ini.
ADVERTISEMENT
Tas Dimas Drajad dilaporkan hilang pada saat latihan jelang melawan Arab Saudi di Lapangan ABC, Senayan, Sabtu (31/8). Waktu itu latihan terbuka untuk publik, dan terlihat tak ada pengamanan ketat pada barang bawaan penggawa 'Garuda'. Namun, kabarnya sang pencuri telah ditemukan usai terdapat barang bukti berupa HP juga jersi Dimas Drajad.
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, akui bahwa pengamanan terhadap penggawa 'Garuda' kini memang sengaja diperketat. Semua akses publik yang tertuju kepada pemain juga staf akan dikawal ketat, mereka tak mau kejadian serupa yang menimpa Dimas Drajad terulang kembali.
"Untuk pengamanan terkait pemain, sejak kedatangan kemarin kita sudah lakukan pengamanan melekat. Setiap pergerakan para pemain selalu didampingi tim pengamanan yang sudah kita siapkan. Jadi tim pengamanan ada dari Polri ada dari PSSI. Sehingga pengamanan ini betul-betul melekat pada pemain sampai dengan pertandingan tanggal 10 [lawan Australia] selesai," ujar Sumardji kepada pewarta di Jakarta, Minggu (8/9).
ADVERTISEMENT
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji saat ditemui di sesi latihan Timnas U-23 di Lapangan A, Kompleks Stadion GBK, Kamis (10/8/2023). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
"Karena ada kaitan latihan pertama kali tasnya Dimas Drajad hilang, dan saya juga perlu sampaikan pada kesempatan ini terima kasih pada Polres Jakpus yang bisa dengan respons cepat, bisa amankan pelaku berikut barang buktinya berupa HP dan juga seragam timnas yang ada di dalam tasnya," tambahnya.
Sumardji juga meminta masyakarat untuk mewajari hal ini. Sebab hal ini merupakan upaya menjaga kenyamanan serta kesehatan penggawa dan staf Timnas Indonesia dalam fokus menyambut laga melawan Australia mendatang.
"Kaitannya dengan pengamanan memang, kami tak ingin terjadi sesuatu hal yang sama-sama kita tidak inginkan. Sesuai instruksi Ketua Umum PSSI [Erick Thohir], agar anak-anak dijaga karena apa ini kan banyak [suporter] yang tidak gunakan masker dan sebagainya jadi kita tidak inginkan seperti dulu," terangnya
ADVERTISEMENT
"Dengan [adanya] penjagaan ketat, maka keamanan dan keselamatan, kesehatan pemain dan pelatih betul-betul terjaga," tutup Sumardji.
Adapun Timnas Indonesia dijadwalkan bertindak sebagai tuan rumah kala menjamu Australia dalam matchday kedua Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9) pukul 19:00 WIB.