PSSI soal Bobotoh Turun ke Lapangan usai Lawan Persija: Persib Tanggung Jawab

23 September 2024 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendukung Persib Bandung (Bobotoh) membentangkan bendera Palestina saat menonton laga Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023). Foto: Novrian Arbi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung Persib Bandung (Bobotoh) membentangkan bendera Palestina saat menonton laga Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023). Foto: Novrian Arbi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Persib Bandung berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta di pertandingan lanjutan Liga 1 2024/25 di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9). Insiden kerusuhan terjadi usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
PSSI angkat suara terkait insiden ini. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, meminta Persib untuk bertanggung jawab dan tak bisa lepas tangan.
Stafsus BUMN, Arya Sinulingga dalam Editor's Talk Forum Pemred di Gedung Antara, Jakarta Pusat, Rabu (27/3). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
''Yang memang masuk ranah hukum, harus masuk ranah hukum. Tetapi, di sisi lain klub juga harus bertanggung jawab terhadap kondisi ini, tidak boleh lepas tangan,'' kata Arya kepada wartawan, Senin (23/9).
''Jadi, kami harap klub menyelesaikan masalah ini, masalah mereka dengan suporter. Di sisi lain juga diharapkan kalau memang ada tindakan kriminal, harus diselesaikan secara hukum,'' lanjutnya.
Arya Sinulingga juga tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dalam sepak bola. Ia tak ingin kondisi serupa kembali terjadi di pertandingan lainnya.
''Dan, tidak ada kata tolerir untuk kekerasan di dalam lapangan. Alasan apa pun enggak bisa dipakai untuk itu, jadi hal itu harus ditegaskan,'' ucap Arya Sinulingga.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di duel Persib vs Persija, Tak lama selepas peluit panjang dibunyikan, Bobotoh turun dari tribune dan melakukan kerusuhan.
"Setelah pertandingan selesai, terlihat di layar CCTV bahwa terjadi dorong-dorongan antara steward dengan suporter," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, Senin (23/9).
"Melihat itu, dalam kurun waktu 5-10 menit, petugas TNI-Polri langsung masuk ke stadion, langsung berhasil melerai, dan menenangkan suporter dan situasi segera kondusif."
"Setelah itu suporter meninggalkan stadion. Tim kesebelasan Persib dan Persija juga meninggalkan stadion dengan tertib," kata Kusworo.