Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Iya kan kebetulan ketua PSSI nya jaringan internasionalnya bagus gitu kan ya. Ya mudah-mudahan bukan kaleng-kalengan. Jadi kalau saya bicara dengan jaringan internasional tidak mungkin pembicaraan yang tidak benar," kata Erick kepada wartawan, Jumat (5/5) malam.
Kendati demikian, Erick masih enggan menyampaikan soal kepastian apakah skuad Albiceleste jadi bertanding melawan Indonesia atau tidak. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu baru mau menyampaikan hasilnya jika sudah ada nota kesepakatan antara PSSI dengan AFA.
"Jadi kalau pembicaraan yang berkembang, ya Argentina sendiri katanya ada indonesia dan China ya Alhamdulillah. Tetapi saya tidak mau menjadi pemimpin yang menjanjikan sesuatu tanpa kepastian," sambungnya.
Sebelumnya, rumor kedatangan Argentina ke Indonesia diembuskan oleh Gaston Edul, jurnalis yang bekerja di TyC Sports. Edul mengatakan 'Tim Tango' akan mendatangi Asia untuk FIFA Matchday Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
Selain Indonesia, China juga menjadi tujuan pasukan Lionel Scaloni. Menurut Arif, Argentina berpeluang besar mendarat ke 'Negeri Tirai Bambu' yang memberikan penawaran besar untuk laga pertama.
"Jadi kalau saya nanti sudah tanda tangan, sudah proses, baru saya umumkan. Kalau sekarang terlalu dini, spekulasi nanti kecewa apa segala, saya tidak mau menjadi bagian yang mengecewakan suporter sepak bola," pungkas Erick.
Selain rumor melawan Argentina, PSSI sudah lebih dulu memastikan bahwa Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Palestina pada 14 Juni mendatang. Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya akan menjadi arena duel kedua negara tersebut.