Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PT LIB Diperiksa Terkait Laporan Vigit Waluyo
4 Februari 2019 18:20 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
PT Liga Indonesia Baru (LIB) memenuhi panggilan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Senin (4/2/2019).
ADVERTISEMENT
PT LIB datang untuk dimintai keterangan perihal laporan Vigit Waluyo dalam skandal pengaturan skor. Mereka diwakili Berlinton Siahaan (Direktur Utama) yang ditemani Risha Adi Wijaya (CEO), Tigorshalom Boboy (COO), dan kuasa hukum Novio Manurung dimintai keterangan soal penugasan wasit Liga 2.
"Hari ini sebetulnya menjelaskan penyidik mengenai mekanisme penugasan wasit dan PT LIB secara perusahaan. Kali ini beda laporan saja. Kalau kemarin dari laporan Ibu Lasmi, sekarang pengembangan laporan Vigit Waluyo," ujar Risha seusai pemeriksaan.
Berlinton yang mewakili PT LIB dicecar 21 pertanyaan. Ia diperiksa sejak pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Saya hanya membantu menjelaskan. Pak Berlinton tidak rutin dalam PT LIB. Saya yang sehari-hari mengerjakan tugas di perusahaan," tutur Risha kepada wartawan.
Pada hari yang sama, Ratu Tisha Destria, Sekretaris Jenderal PSSI, juga dipanggil Satgas di Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Vigit adalah sosok kontroversial. Ia mengaku telah "membantu" tiga klub di Liga 2 dalam kasus pengaturan skor.
"Kami membantu memenangkan pertandingan, tapi kami hanya 'bermain' di home, enggak pernah bermain di away. Karena setiap pertandingan home 'kan punya cara masing-masing untuk memenangi pertandingan," ujar Vigit.
"Klub yang saya bantu itu Mojokerto Putra, PSS Sleman, juga Kalteng Putra," katanya.