PT LIB Soal Intimidasi ke Persiraja: Minta Tingkatkan Keamanan

Persiraja vs PSBS Biak di Semfinal Liga 2. Foto: Instagram/@persiraja_official

Buntut intimidasi ke tim Persiraja Banda Aceh jelang kontra Malut United, PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta kepada pihak penyelenggara lapangan untuk meningkatkan keamanan. LIB menuntut Panpel untuk meninjau kuantitas dan keamanan sebelum laga.

Chief of Business PT LIB, Budiman Dalimunthe, mengatakan, LIB telah meminta komitmen kepada pihak Panpel untuk meningkatkan keamanan jelang laga laga Malut vs Persiraja. Menurutnya, hal ini juga telah ditangani LIB dan memastikan pertandingan tersebut aman.

"Ya, soal (ancaman) Persiraja saya sudah minta komitmen untuk keamanan, pelaku juga sudah tertangkap. Kami meminta keamanan dan kuantitas untuk ditinjau lagi. Saya sudah minta ke panpel untuk meningkatkan keamanan. Alhamdulillah sepanjang pegadaian liga 2 walaupun ada beberapa kejadian kita bisa tangani," kata Budiman kepada pewarta di Jakarta, Sabtu (9/3).

Ilustrasi Persiraja. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru

Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli, mengaku, anak asuhnya telah mendapatkan intimidasi ancaman sebanyak 2 kali hingga ke hotel Persiraja di Jakarta. COO Persiraja, Iswahyudi, turut terkena aksi penyerangan dari oknum tak dikenal sebelum Persiraja menjalani Official Training (OT) di Stadion Madya, Senayan, Jumat (8/3) sore WIB.

"Ya memang ada intimidasi kepada kita di hotel dan sebelum latihan resmi tadi. Saya menyesalkan juga apa-apa yang terjadi di sini, ada dua kali intimidasi kepada pemain, pelatih, hingga Wapres kita (Iswahyudi) tadi di sini, semoga tidak mengganggu persiapan kita," ungkap Zulkifli dalam sesi konferensi pers sebelum laga.

Malut United dijadwalkan bertindak sebagai tuan rumah kala bersua Persiraja Banda Aceh dalam leg kedua perebutan tempat ketiga Liga 2 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (9/3). Laga ini akan menjadi partai final bagi keduanya untuk mengamankan satu tiket tersisa menuju promosi Liga 1.