PUPR Isyaratkan Bangun Monumen di Kanjuruhan seperti Bom Bali & Tsunami Aceh

15 April 2023 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022). Foto: Kementerian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022). Foto: Kementerian PUPR
ADVERTISEMENT
Renovasi Stadion Kanjuruhan menjadi polemik. Tim Gabungan Aremania menolak ide agar stadion di Kecamatan Kepanjen, Kab. Malang, itu direnovasi. Menurut mereka, stadion itu lebih baik dijadikan museum atau dibuatkan monumen saja untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Endra Sahli, menanggapi penolakan tersebut. Ia bicara kemungkinan dibuatkan monumen di sekitar Stadion Kanjuruhan untuk mengenang tragedi yang menewaskan 135 korban jiwa.
"Kalau ada peristiwa stadion, di stadionnya itu biasanya itu dibuatkan monumen untuk pengingat. Jadi ada monumen pengingat, tapi saya pastikan dulu, ya, desainnya," kata Endra saat dihubungi kumparan, Sabtu (15/4).
Sejumlah turis asing mengunjungi Monumen Bom Bali di Kuta, Bali, Rabu (12/10/2022). Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
Pekerjaa merawat taman bunga di perkarangan Museum Tsunami, Banda Aceh, Aceh, Senin (16/3). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Soal bagaimana detail desain renovasi Stadion Kanjuruhan, Endra belum bisa menjabarkannya sekarang. Ia mengaku akan mengajak semua pihak bicara terkait hal tersebut, termasuk pihak klub Arema dan Aremania.
"Ya, semua stakeholder kita ajak bicara, tetapi sampai sekarang saya belum lihat desainnya kalau ada satu bagian stadion yang diperuntukkan untuk monumen atau museum gitu ya, saya cek dulu nanti," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Yang penting kan desain itu mewadahi fungsi dulu, fungsinya bisa jamin keamanan keselamatan dan kenyamanan. Kalau desain kan sesudahnya, kalau kita punya uang tak terbatas bisa desain macam-macam kan ada budget-nya. Tapi fungsi dasarnya harus dipenuhi dulu. Jadi bukan karena desainnya megah tapi fungsi keamanan keselamatan dan kenyamanannya dulu," pungkasnya.
Dalam dokumen PUPR, Stadion Kanjuruhan rencananya bakal direnovasi dalam tempo waktu 28 bulan. Pengerjaan markas Arema FC itu diperkirakan menghabiskan biaya Rp 390 miliar. Kemungkinan renovasi akan dimulai sekitar Mei-Juni 2023.