Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pelatih Sampdoria , Claudio Ranieri , melarang pemain-pemainnya untuk melakukan tekel di sesi latihan. Bukan, bukan karena virus corona . Ranieri menerapkan peraturan itu demi meminimalisir risiko cedera pemain-pemainnya.
ADVERTISEMENT
Tak mengagetkan jika kebijakan Ranieri ini awalnya dikira berkaitan dengan virus corona . Pasalnya, sebelumnya, ada 15 personel Sampdoria yang sempat terinfeksi virus corona. Ini disampaikan langsung oleh sang presiden, Massimo Ferrero.
Nah, menghindari tekel menjadi salah satu cara yang diterapkan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Cara ini sempat diterapkan di Premier League—yang meminta klub-klub untuk tak melakukan tekel di fase perdana latihan.
Namun, Ranieri membantah dugaan itu. Menurutnya, kebugaran para pemainnya tak sempurna setelah ‘libur’ selama dua bulan.
Klub-klub Serie A memang baru bisa kembali latihan secara kolektif pada 18 Mei setelah aktivitas olahraga di Italia ditangguhkan pada pertengahan Maret.
“Saya senang kembali latihan dan kami ingin memberikan yang terbaik. Namun, yang terpenting adalah tidak memberikan tekanan berlebihan kepada para pemain. Saya tahu bahwa banyak pemain di liga lain yang cedera setelah mulai latihan kembali,” kata Claudio Ranieri , dilansir Football Italia.
ADVERTISEMENT
“Kami saat ini mulai meningkatkan intensitas. Namun, tak akan ada yang tahu ke depannya bagaimana karena sepak bola di era modern tak pernah berhenti selama lebih dari dua bulan.”
“Ya, lihat saja yang terjadi nanti. Namun, saya melarang tekel, bukan karena COVID-19, tetapi saya ingin meminimalisir risiko cedera,” lanjut eks pelatih Chelsea tersebut.
Alasan Ranieri tentunya masuk akal. Terlebih, Serie A 2019/2020 akan dimulai kembali pada 20 Juni. Ranieri tentu tak ingin pemainnya cedera karena melepas tekel sembrono saat latihan.
Menyoal kembalinya Serie A 2019/2020, Sampdoria akan langsung berhadapan dengan tim kuat, Inter Milan. Meski demikian, Ranieri berharap anak buahnya dapat memberikan penampilan terbaik.
Menurut Ranieri, start yang penting akan krusial dalam misi Sampdoria menghindari degradasi. Saat ini, Il Samp berada di peringkat ke-16 dengan raihan 26 poin dari 25 laga.
ADVERTISEMENT
“Kini, kami sudah mengetahui kapan liga akan kembali. Saya pikir, penting bagi kami untuk memulai kembalinya kompetisi dengan baik. Itu akan menjadi pijakan bagi kami menuju laga selanjutnya.”
“Yang paling penting, kami bisa menjauhi zona degradasi. Kami mesti menghindari segala kejutan yang tak diinginkan,” pungkas Claudio Ranieri .
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.