Rene Alberts Tak Senang Jadwal Tanding Malam Persib di Liga 1: Harus Fair Play

7 Juli 2022 9:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robert Rene Alberts, pelatih Persib.  Foto: Dok. Media Persib
zoom-in-whitePerbesar
Robert Rene Alberts, pelatih Persib. Foto: Dok. Media Persib
ADVERTISEMENT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menuntut perubahan jadwal tayang timnya di Liga 1 2022/23. Ia menyebut Persib terlalu banyak bermain di malam hari jika dibanding tim lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah merilis draft jadwal Liga 1 2022/23 pada Selasa (5/7). Dalam draft tersebut, Persib memainkan 17 laga kandang pada pukul 20:00 WIB dan 20:30 WIB. 'Maung Bandung' merasa keberatan, mereka pun melayangkan surat protes kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Robert Alberts mengatakan hal tersebut tidak adil bagi Persib. Sebab, menurutnya ada beberapa tim yang mendapat banyak jadwal bermain di sore hari.
"Apa yang terjadi jika setiap laga bermain pukul 20:30 atau bahkan 20:45 di laga pembuka, kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan, tentu pemain akan merasa kelelahan," imbuhnya.
Robert Rene Alberts, pelatih Persib, saat memimpin sesi latihan. Foto: Dok. Media Persib
Tak hanya itu, pelatih asal Belanda tersebut juga menilai jadwal pertandingan malam yang terlalu banyak akan membuat kondisi timnya tidak maksimal. Sebab, masa pemulihan pemain pun akan berbeda dengan tim yang tampil sore hari. Terlebih ada jadwal pertandingan yang hanya berjarak empat hari.
ADVERTISEMENT
"Jika melihat liga kita, pemain harus bertanding pada 4-5 hari berikutnya," tutur Robert.
Bukan tanpa alasan dirinya melontarkan protes tersebut. Robert mengaku pernah merasakan dampak terlalu banyak bermain malam di musim lalu. Situasi tersebut menyebabkan pemainnya kesulitan memulihkan kondisi fisik karena waktu istirahat yang singkat.
"Harus fair play kepada setiap tim. Kalau tidak salah Bali [United] dan Bhayangkara hanya bermain empat kali di malam hari. Sedangkan kami bermain 13 kali malam hari. Jadi ini harus diperhatikan dan menjadi hak kami untuk berdiskusi dengan pihak operator," tandasnya.
Suporter Persib Bandung memberi dukungan saat pertandingan Persib Bandung melawan Bali United FC pada Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/6/2022). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Sementara itu, Persib kabarnya telah resmi melayangkan protes kepada PT LIB. Sikap ini disampaikan secara tertulis melalui surat bernomor 05/DIR/-PBB/VII/2022, Bandung, 6 Juli 2022 dan ditandatangani Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
ADVERTISEMENT
Di surat tersebut dijelaskan bahwa kick-off terlalu malam berdampak pada tingkat kebugaran para pemain. Selain itu, Persib juga menuntut asas keadilan karena jam kick-off malam mereka dinilai lebih banyak di antara tim-tim lain.
"Dengan mempertimbangkan faktor kesehatan dari tim kami serta asas keadilan bagi semua tim peserta Liga 1-2022/2023, bersama ini kami menyampaikan keberatan kami mengenai draft jadwal pertandingan Persib Liga 1- 2022/2023, dan berharap tim Persib bisa mendapatkan jadwal yang lebih adil dan merata seperti tim-tim lainnya," tulis ini surat tersebut, dikutip dari laman resmi Persib.
Selebrasi pemain Persib Bandung usai mencetak gol pada pertandingan lanjutan Liga 1 di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
Adapun Liga 1 2022/23 diagendakan bergulir pada 23 Juli hingga April 2023. Sistem kompetisi akan kembali menggunakan format dua putaran dengan kandang-tandang.
Pada laga perdana, Persib dijadwalkan akan melakoni partai tandang melawan Bhayangkara FC pada pukul 20:45 WIB.
ADVERTISEMENT