Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Resmi! Chelsea Kini Dimiliki Konsorsium Pimpinan Todd Boehly
30 Mei 2022 22:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Saga penjualan Chelsea akhirnya menemukan titik terang. The Blues kini telah berpindah tangan dari Roman Abramovich ke konsorsium yang dipimpin Todd Boehly .
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diumumkan Chelsea melalui laman resmi klub pada Senin (30/5). Proses penjualan klub telah diselesaikan oleh Abramovich dan kini The Blues dipegang oleh pemilik baru.
"Roman Abramovich telah menyelesaikan penjualan Chelsea Football Club dan perusahaan terkait ke grup investasi yang dipimpin oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital," tulis pernyataan Chelsea.
Proses penjualan klub telah dimulai pada 2 Maret setelah Abramovich mengumumkan niatnya untuk menjual Chelsea. Pada 10 Maret, ia kemudian dikenakan sanksi oleh Pemerintah Inggris karena konflik Rusia-Ukraina.
Dalam prosesnya, Chelsea mengaku menerima 250 tawaran yang berujung dengan lebih dari 100 diskusi lebih lanjut. Selanjutnya, ada penandatanganan 32 perjanjian.
Pada akhirnya, Chelsea menerima 12 tawaran yang kredibel yang berujung dengan tiga penawar terakhir. Konsorsium yang dipimpin Todd Boehly kemudian dipilih sebagai penawar pilihan.
Dilaporkna BBC, Todd Boehly menggelontorkan dana 4,25 miliar poundsterling(setara Rp 78,3 triliun) dalam pengambilalihan tersebut. Konsorsiumnya dipilih karena sesuai dengan visi klub.
ADVERTISEMENT
"Keyakinan Dewan bahwa grup ini dapat membantu klub menyelesaikan tantangan tertentu saat ini dan dapat membantu menciptakan peluang baru, dan membantu klub mencapai tujuan strategis jangka panjang," tulis pernyataan Chelsea.
"Kami percaya Dewan Direksi dan grup Boehly/Clearlake memiliki visi bersama untuk masa depan Chelsea Football Club," pungkas pernyataan tersebut.
Dengan selesainya proses penjualan, Chelsea kini bisa memulai aktivitas transfer dan mengurus kontrak pemain. Sebelumnya, aktivitas mereka dibekukan karena sanksi.