Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PS Tira –yang musim lalu bernama PS TNI - kembali bergerak menambah amunisi guna menatap Liga 1 2018. Setelah berhasil mendatangkan pemain asal Korea Selatan, King Sang-Min, kali ini The Army resmi mengikat gelandang pintar, Gustavo Lopez.
ADVERTISEMENT
Sebelum bergabung dengan PS Tira, pemain asal Argentina itu lebih dulu mengikuti proses seleksi bersama Arema FC. Seusai menempuh perjalanan 36 jam dari negara asalnya, Lopez gagal direkrut ‘Singo Edan’. Selain hanya diberi kesempatan bermain 45 menit, nampaknya Lopez kalah bersaing dengan Balsa Bozovic yang juga didatangkan untuk menjalani trial.
Kendati demikian, pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada, menyambut Lopez dengan antusias. Ia pun berharap Lopez dapat membantu dan memberikan kontribusi besar bagi PS Tira.
“Saya bersyukur karena pemain yang saya inginkan, Gustavo Lopez, akhirnya bergabung musim ini,” ucap pelatih berusia 35 tahun itu melalui keterangan resminya.
“Saya berharap Gustavo memberikan yang terbaik dari kemampuannya untuk tim di Liga 1 nanti dan bisa menjadi kakak bagi pemain-pemain PS Tira lainnya yang masih muda,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Harapan yang diucapkan Rudy tentu tak berlebihan. Pemain berusia 34 tahun ini sudah mencicipi kompetisi teratas sepak bola Indonesia sejak 2006. Saat itu, Lopez bergabung dengan Persela Lamongan.
Namun, namanya mulai akrab di telinga pencinta sepak bola Tanah Air pada 2011. Pada musim tersebut, pemain kelahiran Isidro Casanova ini mampu menampilkan performa ciamik serta mengemas 9 gol dari 30 laga bersama Persela.
Performa apik yang terus ditunjukkannya bersama Persela membuat Arema FC kepincut menggunakan jasanya pada musim 2014. Bersama Arema FC, Lopez berhasil mengomandoi lini tengah klub kesayangan Aremania ini dengan sempurna. Di musim perdananya, Lopez mengantongi 8 gol dari 23 laga.
Akan tetapi, musim selanjutnya, Lopez memilih klub asal Malaysia, Terengganu FC, sebagai labuhan barunya dalam berkarier. Sayang, di musim terakhirnya bersama Terengganu, performa Lopez mulai menurun. Buktinya, dari 11 laga yang dilakoni, Lopez hanya mampu mencetak satu gol.
ADVERTISEMENT